Suara.com - Pemerintah Rusia akhirnya mengumumkan penarikan pasukan dari kota Kherson setelah mendapat tekanan balik dari militer Ukraina di kota pelabuhan itu.
Melansir dari Al Jazeera, pengumuman itu disampaikan oleh salah satu pemimpin angkatan bersenjata Rusia, Jenderal Sergey Surovikin, pada Rabu (9/11) dan diperkirakan akan menjadi pukulan telak bagi militer negara itu di tengah upaya yang masih berlangsung untuk menguasai kota-kota di Ukraina.
“Setelah menilai situasi saat ini secara komprehensif, diusulkan untuk mengambil alih pertahanan di sepanjang tepi kiri [timur] Sungai Dnipro,” ujar Surovikin dalam sebuah siaran televisi.
“Saya mengerti bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi pada saat yang sama, kami akan mempertahankan hal yang terpenting, yaitu kehidupan prajurit kami dan, secara umum, efektivitas pasukan yang akan sia-sia jika dipertahankan di tepi kanan, di dalam suatu area yang terbatas.”
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, juga mengutarakan komentar serupa.
“Saya setuju dengan kesimpulan dan usulan Anda. Lanjutkan penarikan pasukan dan ambil semua tindakan [yang diperlukan] untuk memindahkan pasukan ke seberang sungai.”
Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah wakil kepala Kherson yang dilantik oleh Rusia, Kirill Stremousov, dilaporkan tewas dalam kecelakaan mobil setelah sebelumnya mendesak penduduk untuk mengungsi dari daerah itu dalam beberapa minggu terakhir.
Pavel Felgenhauer, seorang analis militer dan pertahanan Rusia yang berbasis di Moskow, mengatakan pengumuman itu merupakan "pukulan besar" bagi Moskow.
“Secara politis, hal itu sangat memalukan,” kata Felgenhauer kepada Al Jazeera. “Namun, secara militer, keputusan tersebut masuk akal. Itulah sebabnya para jenderal Rusia ditekan untuk mengambil keputusan seperti itu. Ini bukan kekalahan bagia Rusia karena pasukannya akan mundur secara tertib, dan Ukraina akan maju dengan hati-hati karena mengkhawatirkan segala tipu daya Rusia.”
Pendukung Kremlin terkemuka termasuk pendiri Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, dan pemimpin redaksi outlet media pemerintah RT, Margarita Simonyan, memberikan tanggapan positif atas pengumuman Surovikin yang menekankan pentingnya menyelamatkan nyawa para pasukan.
Bulan lalu, Rusia telah mengumumkan rencana untuk mengevakuasi hingga 60.000 warganya yang berada di Kherson, di tengah semakin intensnya serangan balik pasukan Ukraina.
Berita Terkait
-
3 Hooligan yang Diduga Bakal Jadi Biang Rusuh di Piala Dunia 2022, Termasuk Suporter Argentina?
-
Daftar 17 NegaraG20 Sudah Konfirmasi Hadir di KTT G20 Bali, Rusia dan Ukraina Masih Pikir-pikir
-
Jokowi Telepon Putin dan Volodymyr, Memastikan Apakah Bisa Hadir KTT G20 di Bali?
-
Kangen Tempe! Alasan Albert, Jebolan S3 Rusia yang Digaji Rp 1,8 Juta Balik ke Indonesia
-
Penasihat Keamanan AS: Komunikasi dengan Rusia Tetap Berjalan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum