Suara.com - Gempa Cianjur, Jawa Barat, yang menewaskan ratusan orang menyisakan duka mendalam bagi Indoesia. Berbagai kisah haru korban selamat pun bermunculan, termasuk bayi mungil yang merupakan anak Kepala Desa (Kades) Ciputri.
Naurah, bayi berusia dua bulan berhasil selamat dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo. Bayi itu merupakan anak dari Kades Ciputri Nia Novi Hertini.
Nia pun menceritakan bagaimana keajaiban bayinya bisa selamat dari reruntuhan rumahnya. Kisah ini diungkapkannya saat berada di posko utama korban gempa Desa Ciputri Sarongge Valley, Minggu (27/11/2022).
Ternyata, sang bayi diselamatkan oleh tetangganya. Nia mengatakan sedang pergi ke Balai Desa untuk menyambut kunjungan Bupati Cianjur Herman Suherman. Anaknya itu pun ditinggal di rumah bersama pengasuh.
Selang berapa lama, gempa mengguncang Cianjur. Kala itu, Nia baru saja melepas Bupati meninggalkan kantor desa.
Begitu terjadi lindu, Nia mengaku bahwa dirinya langsung memikirkan kondisi warganya yang berjumlah 12 ribu jiwa, juga putri bungsunya di rumah.
"Saya punya bayi di rumah, yang saya pikirkan pengasuhnya sama dia atau tidak," ucap Nia.
Saat hendak berkeliling meninjau kondisi warga, kata Nia, ada warga yang berteriak kepadanya menyebutkan tentang kondisi anaknya.
"Ada yang teriak, ibu dedek ibu, itu dedek di rumah ketimpa," kata Nia menirukan teriakan warganya.
Baca Juga: Mendag Kunjungi Korban Gempa Cianjur
Ketika itulah Nia langsung mengeraskan hati untuk pulang memastikan kondisi anaknya. Setibanya di rumah, ia mendapati rumahnya seperti kapal pecah. Meski bangunan luar tampak kokoh, tetapi di dalamnya porak poranda.
Termasuk atap rumah di kamar tidur, tempat bayinya tidur siang itu, sudah penuhi reruntuhan plafon rumahnya.
Seketika Nia cemas melihat bayi dan pengasuhnya tidak ada di rumah. Beruntung salah satu warga menenangkan, kalau bayinya sudah aman digendong oleh tetangganya.
"Jadi pas gempa itu ternyata pengasuh anak saya ketakutan dan lari keluar rumah, tinggallah anak saya di kamar sedang tidur. Dia teriak-teriak minta tolong supaya anak saya diselamatkan. Alhamdulillah ada warga yang datang menyelamatkan," kata Nia.
Hati Nia lega setelah melihat bayi mungilnya tidur pulas di gendongan tetangga. Saat dipeluk olehnya, muka bayinya penuh dengan debu plafon rumah yang ambruk.
Nia mengabadikan kondisi kamar tempat bayinya tidur, beruntung lemari di kamarnya menghalangi runtuhan plafon menimpa bayinya.
Berita Terkait
-
Mendag Kunjungi Korban Gempa Cianjur
-
Nathalie Holscher Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, malah Dicibir Netizen
-
'Blunder', Guntur Romli Sentil Keras Kapolres Cianjur, Buntut Pernyataan soal Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan
-
Viral Katanya Copot Kapolres Cianjur di Medsos, AKBP Doni Hermawan Bilang: Bukan Intoleran
-
14 Orang Masih Dicari Pasca Gempa Cianjur, Evakuasi Fokus di 3 Titik Berikut
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya