Suara.com - Kader PDI Perjuangan, terutama mereka yang sudah mendapat jabatan, diingatkan untuk tidak lupa diri kepada rakyat.
"Pesan Bu Mega hindari sikap lupa kepada rakyat saat sudah menjabat. Teruslah melakukan pergerakan turun ke bawah," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, baru-baru ini.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikatakan Hasto juga mengingatkan semua kader bahwa berpolitik adalah bergerak ke bawah.
"Politik pemberdayaan, bukan politik mobilisasi. Apalagi, dengan upahan. Turun ke bawah. Kalau anggota dewan tidak pernah turun ke bawah, jangan pernah jadi anggota dewan lagi. Ini kultur di PDI Perjuangan," ujar Hasto.
Hal itu dikatakan sejalan dengan ideologi partai membela kepentingan rakyat miskin dan rakyat kecil. Oleh karena itu, PDI Perjuangan mendorong semua kader untuk bergerak ke desa.
"Kami sadar betapa pentingnya membangun desa dengan turun ke bawah. Dari desa, kita bangun kemajuan Indonesia Raya. Jadikan desa sebagai pusat dedication of life kita dalam menyejahterakan rakyat," katanya.
Hasto menekankan turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara gimik politik terkait dengan isu pilpres 2024.
"Turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara uang memanaskan politik nasional terkait dengan isu capres/cawapres," kata Hasto.
Hal itu mengingat, kata Hasto, kultur yang dibangun soal capres/cawapres ini adalah ranahnya kewenangan dan mandat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Panda Nababan Beberkan PDI Perjuangan Diuntungkan dengan Sosok Anies Baswedan, Kok Bisa?
"Maka, sambil menunggu itu mari menggelorakan semangat kader PDI Perjuangan dengan jati diri sebagai partai banteng untuk menyatukan diri dengan kekuatan rakyat," kata Hasto.
Hasto mengajak anggota dan kader partainya merumuskan program-program perjuangan turun ke bawah, memenangkan hati rakyat dengan cara gotong royong sebagai kekuatan kolektif partai.
"Sekaligus dipersiapkan seluruh tahapan pemenangan pemilu dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.
Berita Terkait
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes
-
Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR; Gebrakan Awal, Tuntutan Publik Menyusul?
-
Didemo Sana Sini, Puan Bersiap Hapus Tunjangan Rumah DPR, Kunker Disetop!
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Ramai Angket MBG di MTS Brebes, BGN: Isu Wali Murid Diminta Tak Menuntut Cuma Framming Negatif
-
Fadli Zon Curiga Capaian Pemerintah di Iklan Bioskop Hoaks, Tapi Itu Dulu, Netizen: Coba Tanya Lagi
-
Usai Dicabut, KPU Klaim Penerbitan Keputusan KPU Nomor 731 Tahun 2025 Bukan untuk Lindungi Siapapun
-
Peran 2 Anggota Kopassus di Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Atur Penculikan hingga Buang Jasad
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Strike Back KPK di Pengadilan, 117 Saksi dan 333 Dokumen Jadi Bukti Sah Tersangka Rudy Tanoe
-
KPK Temukan Pusaran Jual Beli Kuota Haji di Antara Biro Travel