Suara.com - Beredar kabar bahwa terdakwa Ferdy Sambo diperiksa dan diseret oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Hal itu diklaim karena KPK mencium adanya aliran dana mencurigakan dan kekayaan tak wajar Ferdy Sambo.
Informasi tersebut dibagikan dan disebarkan oleh kanal YouTube bernama 'Warta Informasi' pada 17 Desember 2022.
Dalam thumbnail video tersebut memperlihatkan Ferdy Sambo berpelukan dengan istrinya, Putri Candrawathi. Selain itu ada kuasa hukum Sambo dan seorang pria yang mengenakan rompi seragam KPK.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Kekayaan tak wajar || KPK cium adanya bisnis ilegl Smbo," tulis judul unggahan.
"SAMBO DISERET KPK DITEMUKAN ALIRAN DANA MENCURIGAKAN," tulis keterangan dalam thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Hakim Yustisial Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap Perkara MA, KPK Bakal Tampilkan ke Publik
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Ferdy Sambo diperiksa KPK karena kekayaannya tak wajar adalah keliru.
Faktanya, judul dan isi video tak ada keterkaitannya sama sekali. Selain itu, thumbnail video juga merupakan hasil suntingan atau editan.
Narator dalam isi video tersebut membacakan artikel dari Tribun Jatim yang diunggah pada 13 Desember 2022.
Judul artikel yang dinarasikan adalah "Terungkap Alasan KPK Tak Bisa Terbitkan LHKPN Ferdy Sambo, Jawab Teka-teki Pengeluaran Ratusan Juta".
Artikel itu berupa pembahasan alasan KPK yang tak bisa mengeluarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ferdy Sambo.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar KPK seret Ferdy Sambo karena adanya aliran dana mencurigakan dan kekayaan tak wajar adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk hoaks dalam kategori konten menyesatkan.
Berita Terkait
-
Hakim Yustisial Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap Perkara MA, KPK Bakal Tampilkan ke Publik
-
Lagi! KPK Tetapkan Seorang Hakim Jadi Tersangka Baru Kasus Suap Pengurusan Perkara Di MA
-
Ferdy Sambo Akhirnya Ceraikan Putri Candrawathi gegara Terbukti Selingkuh, Benarkah?
-
Syahrini Nangis-nangis Bertengkar dengan Ayah Reino Barack? Cek Fakta, Apakah Isu Cerai itu Benar?
-
Ferdy Sambo Ingin Ngaku Berdosa Sejak Awal, Puji Febri Diansyah: Secara Kesatria Mengakui Kesalahan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang