Suara.com - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menjadi saksi ahli yang meringankan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu di persidangan hari Senin (26/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Jaksa Penuntut Umum sempat mempertanyakan penilaian Reza soal apakah Eliezer benar-benar dalam tekanan Ferdy Sambo atau tidak.
"Tekanan ini apakah sifatnya harus konkret? Atau apakah bisa tekanan itu dilepaskan secara bebas terhadap pelaku itu sendiri, hanya berdasarkan ramalan dan dugaan-dugaan, ketakutan dia sendiri?" tanya JPU.
Reza lalu menjawab pertanyaan JPU ini dengan penelitian Stanley Milgram, yakni soal tiga dimensi psikologis seseorang.
"Dimensi makro, terkait dengan bagaimana pengaruh organisasi terhadap individu yang bersangkutran. Lalu dimensi mikro, saya tidak tahu apa sesungguhnya isi dimensi mikro Saudara Richard Eliezer," terang Reza.
"Ketiga dimensi meso, yaitu interaksi antara Richard Eliezer dengan pihak yang memberikan perintah atau tekanan tersebut, yakni Ferdy Sambo," lanjutnya.
Reza mengaku tidak tahu bagaimana dimensi-dimensi tersebut secara konkret. Namun Reza menilai tekanan yang dirasakan Eliezer bisa ditakar secara objektif dengan temuan Milgram.
Yang pertama dilihat dari apakah pemberi perintah memiliki otoritas. "Kalau pemberi perintah punya otoritas, objektif (ada tekanan objektif)," ungkap Reza.
"Yang kedua, apakah pihak pemberi perintah itu mengenakan kostum tertentu?" sambungnya. Menurut penelitian Milgram, seseorang yang diperintah menunjukkan respons yang berbeda apabila pemberi perintah terlihat mengenakan seragam yang lebih menunjukkan otoritas maupun pangkatnya.
Baca Juga: Code of Silence, Jiwa Korsa Ferdy Sambo dan Bharada E Dianggap Menyimpang
"Lokasi pemberi perintah itu dilakukan di mana? Di lokasi yang otoritatif atau umum saja?" ujar Reza. "Silakan dicek, apakah pemberian perintah itu disampaikan oleh pihak pemberi perintah di lingkungan yang legitimate tidak?"
Maksudnya apakah pemberi perintah menginstruksikan sesuatu ketika berada di wilayah yang mencerminkan legitimasinya seperti rumah atau ruangan kerjanya.
Selain itu, Reza juga menyoroti soal apakah pemberi dan yang diberi perintah berada di satu ruangan yang sama atau tidak.
"Kalau unsur-unsur yang ditemukan oleh Milgram itu ada, maka kita punya alasan untuk mengatakan bahwa tekanan itu objektif ada," tutur Reza.
"Dengan demikian, pemahaman kata tekanan tidak melulu harus dimanifestasikan lewat perintah lisan, tapi tekanan itu, bahkan perintah itu, bisa termanifestasikan secara non-verbal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keluarga Brigadir J Menyerah gegara Kasus Berbelit-belit Kuras Waktu dan Tenaga, Benarkah?
-
Bikin Kubu Sambo Ketar-ketir, Saksi Ahli Franz Magnis Suseno Bongkar 3 Poin Ringankan 'Dosa' Richard Eliezer
-
Bantai Yosua hingga 'Korbankan' 95 Polisi, Eks Hakim Nilai Ferdy Sambo Bisa Bebas Hukuman Mati
-
Menguak Kebenaran Pengakuan Putri Candrawathi Dilecehkan dan Dibanting Yosua
-
Gara-gara Chuck Putranto Lakukan ke Irfan Widyanto Hakim Sidang Dibuat Jengkel Soal DVR CCTV
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!