Suara.com - Pakar Hukum Pidana Supardji Ahmad turut menyoroti sikap terdakwa Putri Candrawathi yang menangis terus menerus ketika memberikan kesaksiannya dalam persidangan beberapa saat lalu.
Supardji menyampaikan bahwa satu hal yang menjadi perhatian dari hakim adalah Putri dianggap pemicu kasus penembakan Brigadir J.
Pasalnya, berangkat dari keterangan Putri itulah yang kemudian terjadi peristiwa perampasan mendiang Brigadir J di Duren Tiga.
Kata Supardji, hakim menganggap sikap Putri yang diam dan tak mencari tahu ketika mendengar tembakan begitu tidak rasional.
Soal dugaan pelecehan seksual terhadap Putri yang tanpa bukti, Supardji menilai akan memberatkan istri Ferdy Sambo karena dianggap membuat sebuah keterangan yang tidak benar atau tidak didukung dengan alat bukti yang lain.
Lalu, Supardji pun menyinggung soal tangisan Putri Candrawathi selama persidangan berlangsung.
"Kemudian karena tangisan ya, terus karena dia mengatakan udah jatuh tertimpa tangga dan melihat dampaknya yang begitu serius. Sekali lagi, melihat dampak yang begitu serius, tewasnya seorang Yosua, banyaknya polisi yang akhirnya harus diberhentikan dengan tidak hormat, menjadi perhatian presiden," kata Supardji dikutip Suara.com dari tayangan Official iNews, Senin (16/01/2023).
Supardji menyampaikan bahwa jaksa tidak akan menyerah begitu saja atas tangisan atau berbagai cerita Putri.
Akan tetapi, jaksa dinilai akan berusaha sekuat mungkin untuk membuktikan pemenuhan dari Pasal 340.
Baca Juga: Terindikasi Berbohong, Jaksa Nyatakan Kuat Maruf Tahu Rencana Sambo untuk Eksekusi Brigadir J
Menurut Supardji, tangisan Putri itu justru bisa memberatkan dirinya karena dianggap tidak kooperatif dan tidak jujur.
"Tangisan sebagai suatu hal yang bisa meringankan, justru bisa sebaliknya memberatkan. Karena tidak kooperatif, tidak jujur, tidak ngomong apa adanya," jelas Supardji.
"Itu yang bisa menjadi satu hal yang kemudian kontradiksi," lanjutnya menambahkan.
Terbaru, Jaksa Penuntut Umum menyimpulkan bahwa Putri Candrawathi tidak mengalami pelecehan seksial, namun berselingkuh dengan Brigadir J saat berada di Magelang.
Hal tersebut diungkapkan JPU dalam persidangan pembacaan tuntutan Kuat Maruf di PN Jakarta Selatan, Senin (16/01/2023).
"Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi pelecehan pada tanggal 7 Juli 2022 di Magelang, melainkan perselingkuhan antara saksi Putri Candrawathi dan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," jelas jaksa.
Berita Terkait
-
JPU: Putri Berbohong, Tak ada Pelecehan Seksual, Kecuali Perselingkuhannya dengan Brigadir J di Magelang
-
Terindikasi Berbohong, Jaksa Nyatakan Kuat Maruf Tahu Rencana Sambo untuk Eksekusi Brigadir J
-
Soal Perselingkuhan Istri Sambo dengan Yosua, Pengacara Putri Candrawathi: Jaksa Tiba-tiba Buat Kesimpulan Sendiri
-
Tak Mandi Usai Dilecehkan, Putri Candrawathi Dituding Berselingkuh dengan Yosua
-
6 Bukti yang Membuat Jaksa Yakin Putri Candrawathi Selingkuh dengan Yosua
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar