Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melarang pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk buka puasa bersama atau bukber. Namun tampaknya larangan itu dilanggar oleh salah satu menterinya, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga diketahui menghadiri acara buka bersama yang diselenggarakan DPP Partai NasDem di Jakarta Pusat pada Sabtu (25/3/2023). Kehadirannya sendiri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Tak hanya Airlangga, acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh. Mulai dari Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Ketua Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dan para petinggi lainnya.
Sorotan pelanggaran aturan bukber sendiri ditujukan kepada Airlangga, mengingat ia satu-satunya yang memiliki jabatan penting di pemerintahan.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut rekam jejak Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto merupakan tokoh politik kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962. Sosoknya dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak 23 Oktober 2019 dan menjabat hingga sekarang.
Sebelum menjabat sebagai Menteri di pemerintahan Jokowi periode kedua, Airlangga sempat mengemban jabatan sebagai Menteri Perindustrian pada 2016 hingga 2019.
Selain menteri, Airlangga juga menjabat sebagai petinggi parpol, yakni Ketua Umum Partai Golkar mulai 2017 hingga sekarang. Ia juga pernah berkarier di Senayan sebagai anggota DPR RI pada 2004 hingga 2009, dan dilanjutkan pada 2009 hingga 2014.
Jejak kariernya di bidang pemerintahan diawali dengan reputasinya di beberapa perusahaan. Airlangga pernah mengemban amanah sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas, Presiden Direktur PT Bisma Narendra dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk.
Baca Juga: Kinerja ASN Kini Ramai Jadi Sorotan, Larangan Buka Bersama Disebut Bawa Dampak Positif
Tak sampai di situ, Airlangga juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia pada 2011 hingga 2014. Sebelum menjadi ketua, sosoknya menjabat sebagai Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar pada 2004 hingga 2009.
Airlangga juga pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia pada 2006 hingga 2009. Sosoknya juga menjadi Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada pada 2012.
Berkaitan dengan pendidikannya, Airlangga mengenyam pendidikan sekolahdi SMA Kolese Kanisius Jakarta pada 1981. Airlangga juga merupakan lulusan jenjang sarjana jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Kemudian Airlangga melanjutkan jenjang pendidikannya di Advanced Management Program (AMP) Wharton School, University of Pennsylvania, USA.
Selesai meraih gelar S1, Airlangga melanjutkan pendidikanke jenjang magister dan memperoleh gelar Master of Business Administration di Monash University Melbourne Australia.
Airlangga juga berhasil meraih gelar Master of Management Technology di Melbourne Business School University of Melbourne Australia.
Berita Terkait
-
Kinerja ASN Kini Ramai Jadi Sorotan, Larangan Buka Bersama Disebut Bawa Dampak Positif
-
Benny K Harman Siap Gaspol Mahfud MD soal Transaksi Janggal Triliunan, Minta Menko Polhukam Tidak Ewoh Pekewoh
-
Petugas Pajak dan Bea Cukai Bikin Citra Pejabat Jelek, Sri Mulyani Kena Sentil Jokowi
-
Aturan THR Lebaran 2023, Cek Batas Waktu Pembayaran dari Perusahaan
-
Temui Jokowi di Istana, Lenis Kogoya Minta Masalah Keamanan di Papua Diserahkan ke Lembaga Masyarakat Adat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka