Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari didesak untuk mundur dari jabatannya karena baru saja mendapatkan sanksi peringatan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Adalah peneliti ICW Kurnia Ramadhana yang mendesak Hasyim untuk mundur dari jabatrannya. Adapun sanksi yang diterima Hasyim dari DKPP disebabkan pernyataan dirinya mengenai sistem Pemilu Proporsional tertutup.
Menurut Kurnia, bukan kali ini saja Hasyim menimbulkan kegaduhan ketika menjalankan tugasnya sebagai Ketua KPU.
“Sebelumnya Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih juga menemukan keganjilan selama ia (Hasyim) menjabat, satu di antaranya dugaan kecurangan Pemilu dalam proses verifikasi parpol,” kata Kurnia dalam keterangan resminya pada awak media, Sabtu, 1 April 2023.
Kurnia menyebutkan, Hasyim melakukan kecurangan dalam proses verifikasi calon peserta Pemilu 2024.
Ketika itu, menurut Kurnia, koalisi menemukan sejumlah indikasi kuat adanya keterlibatan Hasyim dalam memerintahkan anggota KPU daerah untuk berbuat curang.
Kecurangan yang ia maksud adalah dengan cara meloloskan partai politik yang tidakmemenuhi syarat. Karena itulah, Kurnia dan ICW mendesak agar Hasyim segera mengundurkan diri dari jabatannya.
“Ini penting untuk menjamin penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak lagi diwarnai dengan kontroversi dan kecurangan yang akan meruntuhkan asas-asas Pemilu itu sendiri,” kata Kurnia.
Lantas seperti apakah sosok Hasyim Asyari? Berikut ulasannya
Baca Juga: Siapa Dito Ariotedjo, Calon Menpora Baru Orang Dekat Raffi Ahmad
Profil Hasyim Asyari
Hasyim Asyari dilantik sebagai Ketua KPU RI periode 2022-2027 pada 12 April 2022. Ini adalah ketiga kalinya ia terlibat sebagai penyelenggara pemilu di KPU RI.
Pada 2016, ia dilantik Presiden Joko Widodo sebagai anggota KPU RI menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia. Jabatan itu ia pegang dalam waktu singkat, yakni 7 bulan.
Setelah itu, Hasyim kembali mendaftar sebagai anggota KPU RI periode 2017-2022.Nasib baik berpihak pada dirinya, sehingga ia terpilih mengemban jabatan itu.
Begitu pula pada periode 2022-2027, Hasyim kembali terpilih menjadi anggota KPU RI dan bahkan langsung dipercaya menjadi Ketua KPU hingga kini.
Sebelum bertugas di KPU RI, ia pernah menjadi anggota KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2003-2008.
Berita Terkait
-
Siapa Dito Ariotedjo, Calon Menpora Baru Orang Dekat Raffi Ahmad
-
Pupuk Kaltim Wajibkan Seluruh Karyawan Laporkan Harta Kekayaan Melalui E-LHKPN
-
Jadi Sorotan Publik, Ini Profil King Nassar dari Karir, Pernikahan, hingga Penyakit yang Membuatnya Kini Terbaring di Rumah Sakit
-
Politisi Sarat Kontroversi, Siapa Arteria Dahlan Legislator Berani Ancam Perkarakan Mahfud MD?
-
Sudah 3 Tahun Tak Lapor LHKPN, Segini Harta Arteria Dahlan Si Wakil Rakyat
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!