Suara.com - Belakangan ini cuaca di sejumlah wilayah Indonesia tidak menentu, terkadang pagi cerah hingga paans lalu siang atau sorenya hujan lebat. Tak jarang perubahan cuaca yang tak menentu ini kerap kali menghambat aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi kondisi ini, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa agar cuaca cerah.
Beberapa orang tak jarang ingin cuaca sehari-hari cerah ketika ingin melakukan sesuatu. Seperti misalnya ketika mengadakan suatu acara yang bertemakan outdoor, kalau misal hujan kan pasti acaranya berantakan. Terlebih jika pekerjaan yang harus tertunda karena hujan, misalnya pekerja konstruksi, syuting di luar ruangan, pedagang keliling hingga para pedagang di pasar yang tidak memiliki kios.
Sementara saat cuaca cerah, mak aktivitas sehari-hari berjalan lancar dan banyak orang akan bersuka cita lantaran bisa bebas melakukan aktivitas di luar ruangan. Maka dari itu, tidaj ada salahnya jikabkita berdoa untuk memohon kepada Allah agar cuaca cerah demi kelancaran aktivitas.
Doa Agar Cuaca Cerah
Nah, berikut ini Suara.vom rangkum dari berbagai sumber tentang bacaan doa agar cuaca cerah yang bisa diamalkan sehari-hari.
1. Doa agar cuaca cerah dan tidak hujan
Allah SWT merupakan zat yang berkuasa penuh untuk menurunkan dan menghentikan hujan. Kita dilarang mengeluh ketika hujan turun ataupun saat cuaca panas. Sebab semuanya merupakan bagian dari kehendak Allah SWT.
Namun, kita dapat memohon kepada Allah SWT agar cuaca yang cerah. Nabi Muhammad SAW membagikan doa untuk memohon agar cuaca cerah ketika wilayahnya tengah diguyur hujan yang tak reda-reda. Pada saat itu, hujan yang mengguyur menyebabkan persediaan makanan membusuk dan sejumlah akses jalan terputus. Berikut adalah bacaan doanya:
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu dan Tata Caranya yang Benar
Artinya:
" Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan (hujan) yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
2. Doa agar cuaca cerah dari hujan dan angin
Umat Islam juga dianjurkan membaca doa saat hujan disertai dengan angin kencang supaya langit menjadi cerah lagi.
Allahumma inni as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya:
" Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau datangkan bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
3. Doa Rasulullah SAW saat melihat awan hitam
"Diriwayatkan Sayyidah Aisyah RA sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap: Allahumma innî a’ûdzu bika min syarrihâ. (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini)." (HR: Imam Abu Daud, Imam Ahmad dan Imam al Baihaqi)
Ketika hujan akhirnya turun, Nabi Muhammad SAW mengucapkan doa:
Allahumma shayyiban nâfi’an
Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan.
Itulah beberapa bacaan doa agar cuaca cerah. Dengan mengamalkan doa-doa tersebut, sama saja dengan kita berikhtiar agar segala aktivitas bisa berjalan lancar tanpa adanya hambatan berupa hujan dan angin kencang.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Bacaan Doa Setelah Wudhu dan Tata Caranya yang Benar
-
Niat dan Doa yang Bisa Dibaca Usai Salat Dhuha
-
Berikut Niat Shalat Istikharah, Doa dan Waktu Terbaik Pelaksanannya
-
3 Doa Gempa Bumi, Panjatkan Ketika Tanah Air Diguncang Bencana
-
Hadapi Cuaca Panas Ekstrem dengan Hati yang Dingin, Amalkan Doa Berikut Ini Secara Rutin
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO