Suara.com - Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan ID BTN Contact Center “BTN Call” dan nomor terbaru dengan 150286. Nomor tersebut melengkapi nomor BTN Contact Center yang sudah ada yakni 1500286.
“Dengan menambah nomor akses BTN Call, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka karena Contact Center dapat menangani banyak pertanyaan dan keluhan pelanggan secara cepat dan efektif. Hal ini juga dapat membantu bisnis dalam mengumpulkan data pelanggan yang berguna untuk meningkatkan produk atau layanan mereka,” kata SEVP Operations Bank BTN, Alex Sofjan Noor dalam sambutannya pada acara Peluncuran BTN Call, Rabu (3/5/2023).
Alex menjelaskan, 3 digit (2-8-6) di belakang merupakan nomer yang merepresentasikan huruf B-T-N pada papan nomor di ponsel. Jadi, 150286 atau 1500286 menguatkan identitas Bank BTN. Hal tersebut, kata Alex, juga menjadi salah satu cara mewujudkan visi Layanan Bank BTN yaitu memberikan layanan yang andal, unik, berbeda namun tetap mengedepankan kenyamanan di atas harapan pelanggan, atau "To deliver a reliable, uniquely differentiated, convenient service beyond customer expectations".
Selain merilis nomor akses Contact Center baru, pada kesempatan yang sama juga dirilis ID BTN Call dan advertensi yang menampilkan dua nomor Contact Center. Identitas baru tersebut akan disosialisasikan ke seluruh nasabah maupun publik lewat kanal komunikasi perusahaan, seperti media sosial, dan website.
“Saat ini makin marak penipuan yang mengatasnamakan Bank, baik lewat media sosial maupun aplikasi percakapan, kami harapkan masyarakat dapat lebih jeli dan segera melakukan konfirmasi ke nomor BTN Call, baik 150286 maupun 1500286 jika mendapatkan pesan yang mencurigakan dari nomor yang mengatasnamakan Bank BTN ,” tutup Alex.
Contact Center yaitu sebuah unit layanan yang disediakan oleh berbagai perusahaan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan termasuk penyampaian pengaduan terkait produk/layanan. Call center membantu bisnis dalam memberikan pelayanan pelanggan yang baik.
Berita Terkait
-
Perbandingan Biaya Layanan Tokopedia dan Shopee
-
Biaya Layanan Jasa Aplikasi Tokopedia Naik Hingga Rp 3.000
-
Makin Sengit! Nikita Mirzani Tagih Biaya Layanan Seks Rp3 Miliar ke Antonio Dedola
-
BPJS Kesehatan Buka Akses Pelayanan Radioterapi di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito
-
Smartfren Catat Peningkatan Trafik 14 Persen di Ramadhan dan Idul Fitri Tahun Ini, TikTok Jadi Rajanya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco