Suara.com - Sudahkah Anda mendengar tentang Aldila Sutjiadi, yang belakangan dikabarkan didiskualifikasi dari French Open 2023? Kabar ini memang menjadi kabar yang cukup menyedihkan yang datang dari dunia tenis. Sekilas profil Aldila Sutjiadi dapat Anda simak di sini.
Aldila Sutjiadi sendiri sebenarnya berhasil melangkah hingga ke babak perempat final dan bertemu dengan Marie Bouskova/Sara Sorribes Tormo. Namun karena ada suatu kejadian, pertandingannya dan Miyu Kato yang menjadi pasangannya harus dihentikan oleh wasit.
Sekilas Profil Aldila Sutjiadi
Lahir di Jakarta, 2 Mei 1995 lalu, ia merupakan petenis putri asal Indonesia. Karirnya di dunia tenis sudah dimulai sejak tahun 2010 lalu, ketika ia berusia 15 tahun. Kala itu, Aldila berhasil memenangi kompetisi tunggal dan ganda di Kejuaraan Junior Indonesia Internasional 2010.
Di tahun 2012, ia mengikuti Kejuaraan Junior Australia Terbuka di nomor ganda, namun harus kandas di babak semifinal. Di tahun yang sama, ia kemudian berhasil meraih medali emas untuk tunggal dan ganda putri pada gelaran Pekan Olahraga nasional 2012.
Sejak tahun 2013 ia masuk dalam tim Piala Fed Indonesia, dan terus mengukir prestasi di tahun-tahun berikutnya dalam karir tenis yang ditekuni. Ia tercatat meraih perunggu di Pesta Olahraga Asia 2018, kemudian emas di Pesta Olahraga Asia 2019, dan kembali meraih medali tertinggi ini di tahun 2021 pada gelaran yang sama.
Puncaknya, ia mampu meraih medali emas di turnamen serupa dengan mengalahkan Vietnam, dan diganjar dengan gelar 3 WTA dan masuk ke peringkat 86 dari 100 ganda putri di dunia.
Diskualifikasi dari French Open 2023
Pada gelaran French Open 2023, sebenarnya Aldila dan Miyu Kato menunjukkan permainan yang cukup impresif. Berhasil melaju hingga ke perempat final, namun ia harus menelan kekecewaan lantaran diskualifikasi yang harus diterimanya bersama dengan Miyu Kato.
Baca Juga: Profil PSHT: Organisasi Silat yang Terlibat Tawuran di Tamsis Jogja
Pada pertandingan tersebut, Miyu kato melempar bola yang mengenai seorang ball girl atau pemungut bola, yang bertugas pada pertandingan tersebut. Atas kejadian ini wasit menghentikan permainan yang tengah berjalan, dan mendiskualifikasi keduanya dari gelaran tersebut.
Cukup pahit memang, namun ini kenyataan yang harus dihadapi oleh Aldila dan pasangannya.
Itu tadi, sekilas profil Aldila Sutjiadi yang bisa dibagikan dalam artikel singkat berikut ini. Semoga menjadi artikel yang bermanfaat untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Profil PSHT: Organisasi Silat yang Terlibat Tawuran di Tamsis Jogja
-
Didiskualifikasi di Ganda Putri, Aldila Sutjiadi Fokus ke Ganda Campuran French Open 2023
-
Aryna Sabalenka Hadapi Elina Svitolina di Perempat Final French Open 2023
-
Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz Melaju ke Perempat Final French Open 2023
-
Di Lagi-lagi Tenis, Raffi Ahmad Ingin Gabungkan Dunia Olahraga dengan Industri Hiburan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi