Suara.com - Sejumlah massa aksi menggeruduk Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat pada hari ini, Kamis (15/6/2023).
Adapun sebelumnya Ponpes yang dikepalai oleh Pandji Gumilang ini sempat membuat gaduh masyarakat atas beberapa ajarannya yang dinilai jauh dari ajaran syariat Islam.
Salah satu kegaduhan adalah ketika beberapa waktu lalu beredar video yang menunjukkan jamaah Pesantren Al-Zaytun melaksanakan salat Idul Fitri dengan shaf berjarak serta jamaah laki-laki yang bercampur dengan jamaah wanita.
Tak cukup di situ, Pandji Gumilang selaku kepala ponpes juga kerap mendulang kontroversi terutama terkait isu pelecehan seksual di institusi pendidikan tersebut.
Massa aksi berjumlah sekira 5000 orang yang berkumpul mengepung ponpes tersebut setidaknya menelurkan 5 tuntutan untuk para petinggi dan yayasan.
Berikut daftar tuntutan sebagaimana yang dipaparkan oleh pendiri NII Crisis Center atau Pusat Rehabilitasi Korban NII, Ken Setiawan.
Tuntut ponpes usut tuntas kasus pencabulan
Salah satu poin tuntutan yakni meminta keseriusan pentinggi Ponpes Al Zaytun untuk menyelesaikan kasus pencabulan yang diisukan terjadi di lembaga pendidikan tersebut.
Sebelumnya, sosok berinisial K melaporkan tindakan pencabulan yang diduga dilakukan oleh Pandji Gumilang.
Baca Juga: 5 Tuntutan Massa yang Demo Kepung Ponpes Al Zaytun: Minta Usut Dugaan Ajaran Sesat
"Salah satu tuntutan kami meminta pihak berwajib mengusut tuntas tindak pidana pemerkosaan atau pencabulan atas laporan K yang dilakukan oleh Panji Gumilang," ungkap Ken Setiawan kala ikut turun mengepung Al Zaytun, Kamis (15/6/2023).
Singgung sengketa tanah dengan masyarakat
Ken juga lebih lanjut memaparkan massa aksi mengeluhkan sengketa tanah Al Zaytun yang sebelumnya merupakan tanah masyarakat sekitar yang dicaplok untuk membangun kompleks ponpes.
"Tegakkan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah, sebab ponpes alzaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin dan peruntukanya," papar Ken.
Usut ajaran sesat yang berkembang di Al Zaytun
Isu lain yang menjadi sorotan massa aksi adalah segudang ajaran sesat yang berkembang di Ponpes Al Zaytun. Massa aksi menuntut Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama dapat aktif berpartisipasi dalam mengusut dugaan tersebut.
Berita Terkait
-
5 Tuntutan Massa yang Demo Kepung Ponpes Al Zaytun: Minta Usut Dugaan Ajaran Sesat
-
Santri Ponpes Al Zaytun Juga Gelar Demo, Mau Tandingi Unjuk Rasa Ribuan Massa Forum Indramayu Menggugat
-
8 Kontroversi Panji Gumilang: Sebut Indonesia Tanah Suci, Kini Ragukan Kebenaran Al Quran
-
Profil Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Ragukan Kebenaran Al Quran
-
Ajaran-Ajaran Nyeleneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al Quran, Tak Percaya Allah Bisa Bahasa Arab
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!