Suara.com - Lima awak kapal selam wisata Titanic yang dikabarkan hilang pada Minggu (18/6/2023), kini dipastikan tewas. Kapal selam milik perusahaan OceanGate itu dilaporkan meledak dari dalam saat melakukan ekspedisi menuju reruntuhan bangkai kapal Titanic.
Di tengah tragedi itu, ada cerita menyesakkan dari dua penumpang kapal selam Titanic yang tewas. Mereka adalah pengusaha Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman Dawood.
Menyadur ENews, Suleman ternyata awalnya ragu-ragu untuk melakukan perjalanan wisata ke reruntuhan Titanic. Ia merasa takut naik kapal selam Titan dan pergi ke bangkai Titanic di dasar laut. Hal ini diungkapkan oleh bibinya, Azmeh Dawood.
Namun, kata Azmeh, keponakannya itu akhirnya mau melakukan ekspedisi karena perjalanan itu dijadwalkan jatuh pada Hari Ayah, sehingga Suleman ingin menyenangkan ayahnya Shahzada.
"Saya memikirkan Suleman, yang berusia 19 tahun, di sana, mungkin hanya terengah-engah," kata Azmeh pada 22 Juni. "Jujur saja, situasi ini melumpuhkan."
Menyebut situasinya 'tidak nyata,' Azmeh menambahkan, 'Saya merasa seperti terjebak dalam film yang sangat buruk, dengan hitungan mundur, tetapi Anda tidak tahu apa yang Anda hitung mundur. Sulit bernapas memikirkan mereka."
Sebagai informasi, kapal selam Titan kehilangan kontak dengan permukaan sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam pada 18 Juni 2023, menurut Penjaga Pantai AS. Khawatir kru akan kehabisan oksigen, misi pencarian dan penyelamatan besar-besaran langsung diluncurkan.
Namun, otoritas terkait akhirnya mengkonfirmasi pada 22 Juni 2023 bahwa penyelamat menemukan puing-puing dari bagian luar kapal selam Titan. Kapal selam itu diduga meledak dari dalam saat melakukan ekspedisi.
"Ini adalah lingkungan yang sangat tak kenal ampun di dasar laut. Puing-puing itu berasal dari ledakan kapal yang dahsyat," kata Komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama Laksamana Muda John Mauger dalam konferensi pers.
Baca Juga: Puing Kapal Selam Titanic Ditemukan, Penumpang Meninggal Dunia
Semua penumpang kapal Titan dinyatakan tewas, termasuk CEO OceanGate Stockton Rush, miliarder Inggris Hamish Harding, dan penjelajah Prancis Paul-Henri Nargeolet.
"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia," kata OceanGate dalam sebuah pernyataan.
"Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puing Kapal Selam Titanic Ditemukan, Penumpang Meninggal Dunia
-
Fakta Baru Kapal Selam Wisata Titanic Meledak di Dasar Laut, Sisakan Puing Ekor
-
Kejanggalan Ekspedisi Kapal Selam Wisata Titanic, Berawal dari Arogansi?
-
Kapal Selam Wisata Titan: Profil, Hargat Tiket, dan Upaya Pencarian
-
Sangar, Sutradara James Cameron Menyelam ke Bangkai Titanic 33 Kali: Pernah 16 Jam Terjebak
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam
-
Dukung Keterbukaan Informasi, FPIR: Kapolri Konsisten Lakukan Pembenahan dan Penguatan Demokrasi
-
Ketua Komisi V DPR: Kalau Nggak Mampu, Jangan Malu Minta Bantu Negara Lain Untuk Bencana Sumatra