Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo membantah kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan untuk matchday perdana Liga 1 2023-2024 antara Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Bantahan itu disampaikan Dito menanggapi kabar tentang rusaknya rumput di SUBK usai gelaran salah satu acara partai.
Ia memastikan bahwa kualitas rumput di SUGBK sudah bagus, tidak rusak seperti yang ramai diperbincangkan sebelumnya.
"Rumputnya bagus," kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).
Dito sekaligus menegaskan bahwa laga Persija vs PSM tetap akan digelar di SUGBK. Sebelumnya laga itu terancam batal digelar di SUGBK karena permasalahan teknis terkait rumput. Dito memastikan laga itu tidak batal dan tetap digelar sesuai jadwal di Jakarta.
"Enggak, enggak. Alhamdulillah, kemarin untuk pertandingan perdana Liga 1 Persija melawan PSM, kemarin memang agak ramai tapi dari tadi malam sudah saya mediasi Liga Indonesia baru dengan direksi GBK dan juga PSSI, alhamdulillah tadi jam 10 pagi sudah ditetapkan tetap di 2 Juli di Stadion Utama GBK," tutur Dito.
Sebelumnya, PSSI nyatanya angkat tangan perihal laga Persija Jakarta menghadapi PSM Makassar dalam matchday perdana Liga 1 2023-2024 yang terancam batal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Duel Persija vs PSM Makassar dijadwalkan bakal berlangsung pada Minggu (2/7/2023). Namun, laga runner-up kontra juara Liga 1 2022-2023 itu terancam batal bergulir di SUGBK karena masalah teknis.
Kurang lebih sepekan jelang laga tersebut, rumput stadion GBK dilaporkan rusak. Hal itu setelah digunakan untuk menggelar acara Bulan Bung Karno yang digelar salah satu partai pada 24 Juni 2023.
Baca Juga: Penampakan Rumput GBK Hancur Usai Dipakai Acara Parpol, Tebak Partai?
Beredar juga di media sosial kondisi rumput SUGBK yang begitu memprihatinkan. Alhasil, butuh perawatan supaya kondisi bisa kembali seperti semula.
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) sebelumnya menyatakan SUGBK tidak memungkinkan untuk digunakan demi keamanan dan kesehatan rumput serta area Field of Play (FOP).
Informasi itu diketahui dari unggahan Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno yang kebetulan ikut dalam rapat koordinasi dengan pengelola SUGBK.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyebut pihaknya enggan ikut campur masalah tersebut. Dia menyerahkannya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Tidak (ikut turun tangan). Jangan sedikit-sedikit PSSI, itu kan liga (LIB) ada, nanti kita lihat saja. Saya baru tahu dari kamu nih," kata Amali di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).
PPK-GBK dikethaui memberikan rekomendasi kepada Persija untuk memakai Stadion Madya, Jakarta. Tetapi, hingga kini, belum ada pernyataan resmi bahkan LIB pun baru tahu perihal kerusakan rumput GBK tersebut.
"Soal ini, saya juga belum mendapatkan laporan. Satu yang pasti, PT LIB sebelumnya sudah berkoordinasi terkait Persija melawan PSM, karena SUGBK dipakai, bergeser dari 1 Juli 2023 menjadi sehari setelahnya," ujar Ferry Paulus selaku direktur utama PT LIB.
Situasi rusaknya rumput GBK akibat acara partai membuat Persija Jakarta kemungkinan bakal mencari alternatif venue. Salah satu yang mungkin bisa digunakan adalah Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Berita Terkait
-
Lewat Pantun, Hasto PDIP Sebut Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar
-
Rumput GBK Rusak Usai Acara Parpol, PSSI Ogah Campur Tangan: Itu Kan Ada LIB
-
Rumput GBK Rusak Usai Acara PDIP, Sindiran Warganet: Keren, Bung Karno Pasti Bangga
-
Kabar Baik untuk Jakmania! Duel Persija vs PSM Makassar Tetap di GBK
-
Penampakan Rumput GBK Hancur Usai Dipakai Acara Parpol, Tebak Partai?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO