Seorang warga di Ponorogo nekat menutup akses dengan menembok jalan yang biasa dilintasi oleh warga lainnya. Hal tersebut berdampak pada 13 kepala keluarga (KK) yang terisolir karena tidak bisa keluar masuk.
Adapun lokasi penembokan jalan ini terjadi di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo. Video penembokan akses jalan ini juga sempat viral di sosial media.
Pemilik tanah, Robi (41) yang menutup jalan gang akhirnya buka suara. Robi beralasan penutupan jalan sepihak ini dilakukan sesuai dengan proses hukum.
Tak hanya itu, Robi juga menjelaskan alasannya karena ia dan keluarga kerap dikucilkan oleh warga sekitar.
Robi menyebut, sebagai seorang warga yang tinggal di lokasi tersebut ia merasa tidak mendapatkan perlindungan dan keseimbangan hak.
Bahkan, ia sempat memberikan toleransi sejak putusan inkrah ditetapkan, Robi tidak serta merta menembok jalanan.
Robi juga mengungkapkan bahwa selama ini, dirinya dan keluarga sempat menerima gugatan dari warga setempat tentang tanah yang menjadi jalan gang sebelum ditembok. Ia mengatakan seluruh gugatan tersebut selalu dimenangkannya.
Robi menegaskan putusan Pengadilan Negeri Ponorogo yang sudah inkrah pada nomor 14/Pdt.G/2021/PN.PG tertanggal 25 Agustus 2021 menyebut tanah setapak atau gang ini adalah tanah pekarangan bersertifikat hak milik atas nama Sudoko Harijanto dan bukan merupakan pengabdian pekarangan.
Salah satu warga setempat yang ikut terisolir karena penembokan, Afan, menyebut mulanya gang tersebut terbagi menjadi dua jalan, yaitu sisi barat dan timur. Sedangkan jalan yang ditembok pada sisi timur.
Baca Juga: Penutupan Jalan Dengan Tembok 4 Meter di Ponorogo, Lurah: Akumulasi Ketidakharmonisan
Warga yang mulanya hendak melintas ke jalan Gajah Mada sekarang harus putar balik di sisi barat yang cenderung lebih jauh. Hal tersebut karena akses terdekat di gang sisi timur sudah ditembok pemilik tanah.
Afan berharap segera ditemukan solusi atas kejadian ini. Hal tersebut karena warga khawatir apabila ada yang meninggal dunia, keranda jenazah tidak bisa masuk.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko langsung turun ke lokasi. Sugiri langsung mengecek lokasi dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno, Kepala Kemenag Ponorogo Mohammad Nurul Huda, Kapolsek Ponorogo Iptu Muhammad Sahid.
Sugiri menjelaskan bahwa pihaknya masih belum menemukan solusi terbaik antara kedua belah pihak, ia juga umemilih untuk berhati-hati dalam memilih langkah karena apapun keputusannya, ia tidak boleh merugikan pihak manapun. Saat ini, pihaknya sedang mencari solusi terbaik bagi warga setempat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Penutupan Jalan Dengan Tembok 4 Meter di Ponorogo, Lurah: Akumulasi Ketidakharmonisan
-
20 Simpang Jalan di Jakarta Pakai Kecerdasan Buatan, Lampu Hijau Lebih Lama untuk Jalur Macet
-
160 Km dari Kota Purwokerto, Jalan Tol Ini Jadi yang Termahal di Pulau Jawa : Tarifnya tembus Rp306 ribu?
-
Kontroversi Tembok Setinggi 4 Meter di Ponorogo: Alasan Pemilik Lahan Menutup Jalan Setelah Dikucilkan Warga
-
Tanah Gerak Ponorogo: Lahan Relokasi Dilengkapi Tapal Batas! BPBD dan Perhutani Siap Relokasi Warga Terdampak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka