Suara.com - Andhi Pramono, mantan Kepala Bea Cukai Makassar, telah resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, ia sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Berdasarkan hasil penyelidikan, Andhi Pramono dalam kasus tersebut tak hanya bertugas sebagai PNS. Ia juga diketahui turut menyambi menjadi broker dengan memanfaatkan jabatan eselon III di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Lantas, apa itu broker?
Apa Itu Broker?
Broker adalah seseorang atau perusahaan yang berperan sebagai penghubung antar pengusaha. Sementara tugasnya antara lain mengeksekusi pesanan klien. Broker dibayar dengan banyak cara, seperti berupa komisi hingga biaya jasa.
Tak hanya itu, broker juga menawarkan jasa riset, perencanaan investasi, serta analisis pasar kepada investor. Lalu, broker saham pun berpotensi menjual produk dan jasa lain. Di antaranya, menyediakan penawaran serta solusi investasi.
Dulu, hanya orang kaya yang mampu memakai jasa broker dan menerima akses ke pasar saham. Namun, saat ini, jual beli saham bisa diakses secara digital. Jadi, ongkos untuk investasi lebih murah. Adapun broker diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Broker sendiri memiliki banyak jenis. Ada yang namanya retail broker, di mana ini bertugas melayani klien dengan komisi sesuai hasil penjualan atau pembelian. Layanan yang dilakukannya berupa analisis, informasi, hingga transaksi.
Lalu, ada discout broker yang melakukan transaksi jual beli saham atas instruksi konsumen. Mereka juga menawarkan jasa seperti informasi terkini. Terakhir, deep discout broker yang membeli, menjual, hingga mengelola akun kliennya.
Baca Juga: Deretan Rumah Mewah Andhi Pramono, Harga Miliaran Hasil dari Korupsi?
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Andhi sebagai broker memberikan rekomendasi bagi pengusaha ekspor-impor untuk melancarkan bisnisnya. Adapun aktivitas ini dilakukannya sejak 2012 sampai 2022.
"Diduga (Andhi) memanfaatkan posisi dan jabatannya untuk bertindak sebagai perantara atau broker, dan memberikan rekomendasi bagi pengusaha ekspor impor, sehingga dipermudah dalam melakukan bisnisnya," ujar Alexander dalam konferensi pers, Jumat (7/7/2023).
Sebagai broker, Andhi juga diduga menghubungkan para importir untuk mencari barang logistik dari Malaysia dan Singapura. Barang itu kemudian dikirim ke Kamboja, Vietnam Thailand dan Filipina. Atas perannya ini, ia pun diketahui menerima imbalan sejumlah uang berupa fee atau komisi.
Komisi yang diterima Andhi selama 10 tahun menjadi broker mencapai Rp 28 miliar. Menurut KPK, setiap rekomendasi yang ia buat diduga menyalahi aturan kepabeanan. Lalu, pengusaha yang menerima izin ekspor-impor juga tak berkompeten.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Deretan Rumah Mewah Andhi Pramono, Harga Miliaran Hasil dari Korupsi?
-
Beda Nasib Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono dan Eko Darmanto Jadi Tahanan KPK
-
Nitip ke Mertua, Segudang Akal Bulus Andhi Pramono Sembunyikan Asetnya
-
Resmi Ditahan KPK, Ini Deretan Properti Mentereng Milik Andhi Pramono
-
5 Fakta Kasus Gratifikasi Andhi Pramono, 10 Tahun Terima Uang Haram
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji