Pusat Polisi Militer atau Puspom TNI menetapkan Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi Kabasarnas Letkol Adm Arfi Budi Cahyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan alat-alat di Basarnas.
Penetapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan para saksi dari pemberi suap. Dua perwira TNI aktif tersebut saat ini sudah ditahan di Instalasi Tahanan Militer atau Staltahmil milik Puspom TNI AU di Halim Perdanakusuma.
Lantas, seperti apakah instalasi tahanan yang menjadi tempat Kabasarnas ditahan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Instalasi Tahanan Militer
Melansir dari laman resmi Puspom TNI, Instalasi Tahanan Militer atau disingkat menjadi Staltahmil adalah suatu instalasi atau tempat yang digunakan untuk penampungan para tahanan militer. Instalasi tersebut berlokasi di Jalan Klp. Dua Raya Nomor 63A, Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Tak hanya digunakan untuk menampung tahanan militer, Staltahmil juga dipergunakan untuk kamp tawanan perang saat negara dalam keadaan darurat.
Staltahmil diresmikan oleh Kepala Staf TNI AD yang saat itu diduduki oleh Jenderal TNI Andika Perkasa di Mapomdam Jaya Jayakarta, Jakarta Selatan pada hari Selasa, 20 April 2021.
Andika Perkasa menjelaskan Instalasi Tahanan Militer ini berbasis Information Communication, Technology (ICT) sehingga sudah terintegrasi sedemikian rupa dan juga sudah terprogram.
Instalasi tahanan ini sudah tidak lagi menggunakan penguncian manual, semua sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa secara otomatis digunakan. Hal tersebut yang menjadikan Staltahmil tersebut menjadi tahanan tercanggih pertama TNI Angkatan Darat.
Staltahmil ini dibangun di atas tanah seluas 1.500 meter persegi dan bisa menampung hingga 83 prajurit binaan.
Ruang tahanan ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk memantau gerak gerik para tahanan. Oleh karenanya, instalasi tahanan ini lebih nyaman dan manusiawi, serta minim terjadi praktik persekusi dan kekerasan.
Adapun anggaran pembangunan dari instalasi tahanan ini yaitu diketahui mencapai Rp 100 miliar.
“Anggarannya sendiri ini sekitar Rp 100 miliar, itu anggaran tahun lalu 2020. Kita juga merasa beruntung karena sekalipun kita juga harus berbagi dalam hal pemotongan anggaran karena kita menghadapi pandemi, tapi kita masih bisa mewujudkan instalasi tahanan militer ini,” ujar Andika Perkasa.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Ketua KPK Temui Panglima TNI di Rumah Dinas, Sepakati Joint Investigation Perkara Korupsi di Basarnas!
-
Begini Tahapan Aturan Untuk Mengadili Kabasarnas Menurut Mahfud MD
-
Koordinator MAKI Laporkan Firli Bahuri Cs ke Dewas Gegara Kasus Basarnas
-
Janji Panglima TNI Di Kasus Basarnas, Tak Akan Lindungi Anggota Jika Salah
-
Gaji Kabasarnas Henri Alfiandi, Cukup untuk Beli Pesawat?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari