Dalam buku, Ali Sadikin mengatakan, kebijakannya melokalisasi pelacuran di Jakarta dianggap sebagai upaya untuk ekspolitasi manusia, merendahkan perempuan dan menjauhkan kemungkinan rehabilitasi.
Namun menurut Ali, aspirasi KAWI mesti ditampung. Ia lalu membentuk panitia kecil bersana KAWI untuk mengatasi pelacuran.
Langkah ini sekaligus untuk menunjukkan secara langsung pada KAWI kondisi sebenarnya dan seperti apa persoalan yang sesungguhnya.
“Setelah panitia kecil bekerja, kesimpulan saya, tetap menanggulanginya tepat dengan melokalisasi mereka, melokalisasi kan berarti mempersempit gerak mereka dan dengan demikian akan terbina apa yang diharapkan sebagai ‘menghapuskan pemandangan kurang sedap’ di tepi-tepi jalan,” kata Ali.
Menurut Ali, ketika itu tidak mudah menyelesaikan masalah keberadaan wanita tunasusila. Dan masyarakat lebih banyak menggunjingkannya daripada menolong mereka.
Namun pada perkembangannya, lokalisasi Kramat Tunggak semakin meluas dan menjadi lahan basah bagi para mucikari untuk mempekerjakan perempuan sebagai wanita penghibur.
Penutupan Kramat Tunggak
Pada era 1990-an, di Kramat Tunggak tercatat ada lebih dari 2 ribu pekerja seks, sehingga membuat kawasan itu dikenal sebagai tempat yang ‘kotor’.
Hal inilah kemudian yang membuat warga sekitar Kramat Tunggak mendesak pemerintah untuk menutup lokalisasi itu.
Baca Juga: Ada Adegan Siskaeee Salat Sebelum Berhubungan Intim di Keramat Tunggak
Akhirnya Kramat Tunggak resmi ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada 31 Desember 1999.
Untuk membersihkan citra Kramat Tunggak, Sutiyoso melontarkan ide untuk membangun Jakarta Islamic Center di bekas kawasan tersebut dan terealisasi pada 4 Maret 2003 hingga kini.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Ada Adegan Siskaeee Salat Sebelum Berhubungan Intim di Keramat Tunggak
-
Kini Bakal Diperiksa Polisi, Siskaeee Selalu Bawa Sex Toys Saat Bepergian
-
Siskaeee dan Virly Virginia Cuma Dibayar Rp 15 Juta Untuk Bikin Film Porno, Dendanya Bisa Miliaran
-
Selebriti Virly Virginia Bersama Siskaeee Terjerat Kasus Film Dewasa, Salah Berkarier di Indonesia
-
8 Pernyataan Mesum Siskaeee, Kreator Konten yang Bakal Diperiksa Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?