Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengaku tak mengundurkan diri dari jabatannya meski kini telah menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Ketimbang mundur, ia memilih untuk mengambil cuti ketika melakukan kampanye.
Mahfud mengatakan, kemungkinan ia akan mengambil cuti mulai 28 November 2023 ketika masa kampanye dimulai dan ditetapkan secara resmi sebagai Cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ini kan daftar dulu, nanti penelitian ini, kesehatan, soal cuti itu nanti. Itu kan ada aturannya, pada saat kampanye cuti," ujar Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Rabu (18/10/2023).
Kendati demikian, bukan berarti Mahfud akan cuti dari 28 November sampai 10 Februari sesuai masa kampanye. Ia hanya mengambil cuti ketika ada agenda kampanye saja.
Apabila di masa kampanye tidak ada kegiatan sebagai cawapres, maka ia akan melaksanakan tugas sebagai menko polhukam.
"Pada saat kampanye, cuti. Pada saat tidak kampanye ya masuk kantor, dan cuti itu dibatasi misalnya seminggu berapa jam atau berapa hari, itu semua ada aturannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Mahfud juga menjamin tidak akan ada konflik kepentingan alias conflict of interest meski menjadi Bacawapres saat berstatus Menkopolhukam. Sebaliknya, ia akan menjalankan tugasnya mengawasi aparat TNI, Polri dan birokrat lainnya yang terlibat dalam kegiatan Pemilu.
"Nggak akan ada conflic of interest menyangkut saya, karena saya justru akan mengawasi aparat TNI, Polri dan birokrasi dilarang bersikap memihak semuanya harus netral, dan saya sebagai salah seoranh calon, akan memberi contoh bahwa saya memimpin netralitas TNI-Polri dan birokrasi," pungkasnya.
Jadi Cawapres Ganjar
Baca Juga: Janji-janji Mahfud MD Jika Terpilih Jadi Wakil Presiden
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Pengumuman itu disampaikan Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Megawati.
Setelah Megawati mengumumkan, sosok Mahfud masuk ke ruangan acara. Ia tampak mengenakan batik hijau dan kopiah hitam. Dirinya masuk ke ruangan bersama dengan Ganjar yang mengenakan kemeja hitam.
Setelah itu, keduanya duduk di barisan kursi paling depan menghadap ke Megawati yang duduk menghadap tamu undangan.
Megawati menjelaskan, Mahfud bukan sosok yang asing bagi dirinya. Sebelumnya, Mahfud pernah menjadi anggota dewan pembina BPIP.
Menurutnya, Mahfud merupakan sosok yang berintelektual dan memiliki pengalaman lengkap terutama di ranah hukum.
Selain itu, Megawati menyebut Mahfud sebagai sosok yang kerap membela orang kecil.
"Prof Mahfud juga pendekar hukum dan pembela wong cilik. Saya bilang ke beliau, hukum ini jangan semuanya pada bungkam," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Mahfud MD Hampir Rp 30 Miliar: Ada Aset Tanah dan Bangunan Hingga Mobil Alphard
-
Minta Jurnalis Tanyakan ke Jokowi Arah Dukungannya di Pilpres 2024, Puan Maharani: Saya Juga Mau Tahu Jawabannya
-
PDIP Tunda Pertemuan dan Tak Undang Gibran saat Umumkan Mahfud MD Sebagai Cawapres Ganjar
-
Soal Siapa Cawapres Prabowo, Sekjen PBB: Kalau Tidak Pak Yusril, Gibran Alternatifnya
-
Soal Masuk TPN Ganjar Pranowo, Gibran Bakal Bertemu Arsjad Rasjid dan Hasto Kristiyanto
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO