Suara.com - Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hingga saat ini masih berupaya mengevakuasi tiga Warga Negara Indonesia (WNI), yang masih terjebak di Jalur Gaza.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan, tantangan dalam evakuasi tersebut yakni keamanan di jalur evakuasi, karena situasi dan kondisi di Gaza sangat lah dinamis.
“Tantangan utama adalah kondisi keamanan jalur evakuasi, izin melintas perbatasan dan pembukaan perbatasan. Tidak dapat menentukan waktu pasti kapan evakuasi dapat dilaksanakan karena situasi di Gaza yang sangat dinamis,” kata Judha kepada Suara.com, pewat pesan Whatsapp, Minggu (12/11/2023).
Sejauh ini, masih ada enam WNI yang berada di Jalur Gaza. Setelah sebelumnya ada empat orang WNI telah berhasil dievakuasi lebih dulu.
Sementara dari enam WNI ini, hanya ada tiga WNI yang bersedia dievakuasi. Sementara tiga WNI lainnya memutuskan untuk tetap bertahan di Gaza.
“Saat ini terdapat enam WNI yang masih berada di Gaza. Sebelumnya, Kemlu dan KBRI Cairo sudah berhasil evakuasi empat WNI,” katanya.
“Hingga saat ini kondisi enam WNI tersebut dalam keadaan selamat. tiga WNI akan segera dievakuasi, sedangkan tiga lainnya memilih tetap tinggal di Gaza,” imbuhnya.
Judha menambahkan, selain kondisi Gaza yang dinamis akibat penutupan jalur evakuasi, faktor kesulitan lainnya dalam melakukan evakuasi yakni masih adanya pertempuran di sepanjang jalur evakuasi.
“Iya beberapa kali upaya evakuasi gagal dilakukan karena adanya pertempuran sepanjang jalur evakuasi,” tutup Judha.
Baca Juga: 4 Tuntutan Presiden Jokowi Terkait Agresi Militer Israel di Gaza Palestina
Sulitnya Evakuasi WNI
Sulitnya mengevakuasi WNI dari Jalur Gaza juga sempat diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Seperti ketika pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi satu keluarga WNI beberapa waktu lalu.
Upaya evakuasi itu sempat gagal.
"Upaya untuk melakukan evakuasi terhadap satu keluarga WNI yang tinggal di Gaza selatan, kembali belum berhasil,” kata Retno rekaman video yang disampaikan Kementerian Luar Negeri pada Senin (6/11/2023).
Proses penyelamatan Muhammad Husein, kedua anaknya yang juga WNI, serta istrinya yang berkewarganegaraan Palestina belum berhasil karena pintu perbatasan Rafah dari sisi Gaza tidak dibuka sehingga evakuasi tak bisa dilakukan.
Selain itu, kementerian luar negeri juga mendapat informasi bahwa sudah dua hari terakhir tidak ada evakuasi dari Gaza ke Rafah.
"Kita akan terus berusaha dan kemarin saya melakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik," kata Retno.
"Saya juga langsung berkomunikasi dengan keluarga Pak Husein untuk memberikan semangat dan menyampaikan bahwa kami sedang terus berusaha,” kata dia, menambahkan.
Berita Terkait
-
Situasi Mencekam RS Indonesia di Gaza, Pelataran Sebelah Gedung Jadi Pekuburan Massal
-
Nol Empati, Begini Reaksi Remaja Israel Ditanyai Soal Bombardir Anak-anak di Palestina
-
Cerita di Balik Evakuasi 3 WNI dari Jalur Gaza: Beberapa Kali Gagal Karena Pertempuran
-
TikTok Terancam Diblokir di AS karena Dianggap Pro Palestina Ketimbang Israel
-
Kagum Keteguhan Warga Palestina, TikToker AS Mualaf Usai Belajar Al Qur'an
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026