Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Irvan Pulungan, ikut merespons kasus Melki Sedek Huang yang dinonaktfikan dari Ketua BEM UI karena diduga melakukan pelecehan seksual.
Irvan mengatakan AMIN berkomitmen untuk mendorong keberpihakan kepada kelompok perempuan.
"Gini, komitmennya AMIN adalah mencoba mendorong keberpihakan kepada perempuan, khususnya perempuan. Artinya pemberdayaan perempuan dalam artian melibatkan pembuatan kebijakan," kata Irvan kepada wartawan di Jakarta,Selasa (19/12/2023).
Selain keberpihakan, Irvan menekankan bahwa AMIN juga menaruh perhatian terhadap kasus kekerasan seksual. Ia mengambil contoh program Anies saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kami rasa pengalaman Anies di Jakarta yang membangun hotline 122 itu khusus buat kekerasan terhadap perempuan dan itu akan kita bawa secara nasional," jelas dia.
Irvan sendiri enggan berkomentar banyak terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Melki.
"Saya nggak kenal, saya juga nggak ngerti konteksnya, bukan bagian dari Timnas juga," papar dia.
Namun begitu, Irvan memastikan jika AMIN menang dalam Pilpres 2024, maka akan menyediakan platform untuk membantu korban kekerasan seksual.
Melki Dinonaktifkan
Baca Juga: Profil Melki Sedek Huang Ketua BEM UI yang Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Aslinya Religius?
Sebelumnya diberitakan Melki dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua BEM UI. Kabar penonaktifan tersebut muncul seraya adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Melki.
Awalnya, kabar tersebut dihembuskan oleh pemilik akun X @BulanPemalu pada Senin (18/12/2023).
"Melalui surat keputusan (SK-1822-SK WAKIL KETUA-PENONAKTIFKAN SEMENTARA) yang dikeluarkan oleh Wakil Ketua BEM UI 2023, Shifya Anindya, diputuskan bahwa Ketua BEM UI 2023,Melki Sedek Huang, @namasayamelki, DINONAKTIFKAN SEMENTARA," katanya dikutip Selasa (19/12/2023).
Bukan hanya menuliskan cuitan saja, pemilik akun juga turut mengunggah tangkapan layar grup WhatsApp.
Di dalamnya terdapat chat dari Wakil Ketua BEM UI, Shifa Anindya yang mengabarkan soal status Melki di grup WhatsApp.
"Saya selaku Wakil Ketua BEM agar tidak menghambat segala proses dan kepentingan untuk BEM UI 2023 sampai waktu yang belum bisa ditentukan," ucap Shifa.
Berita Terkait
-
Ramai Dituding Lakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Non Aktif Malah Asyik Kritisi Gibran
-
Awal Mula Berhembusnya Kabar Melki Diberhentikan dari Ketua BEM UI, Diduga Lakukan Kekerasan Seksual
-
Konvoi Pemotor Berbendera PDIP Geber Kaesang di Pati, Kubu AMIN: Capek Kita Diadu Domba Terus
-
Profil Melki Sedek Huang Ketua BEM UI yang Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Aslinya Religius?
-
Sangkal Tuduhan TGUPP ada Ordal, Jubir Timnas AMIN: Pernyataan yang Menyesatkan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka