Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan duka cita atas wafatnya ekonom senior Rizal Ramli.
Pantauan Suara.com di lokasi, karangan bunga dari kepala negara itu diletakan di halaman dalam rumah almarhum di Jalan Bangka IX Nomor 49, Jakarta Selatan.
Melalui karangan bunga, Jokowi dan keluarga menyampaikan rasa berbelasungkawa atas kepergian almarhum.
"Turut berduka cita atas wafatnya Bpk. Rizal Ramli. Presiden Joko Widodo & KLG," tulis karangan bunga dari presiden, seperti dilihat jurnalis Suara.com, Rabu (3/1/2023).
Hal serupa juga ditujukan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Wury Ma'ruf Amin yang turut mengirimkan karangan bunga duka cita atad meninggalnya Rizal Ramli.
Selain karangan bunga dari Jokowi, tampak jajaran karangan bunga lain sebagai ucapan duka.
Salah satunya terlihat karangan bunga dari putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta.
Ada juga karangan bunga dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit hingga Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.
Sementara itu, sejumlah tokoh terlihat melayat ke rumah duka. Mereka di antaranya, Wakil Presiden ke-10 dan ke!12 RI Jusuf Kalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Baca Juga: Bertemu Petani Se-Jawa Tengah, Presiden Jokowi Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Hingga Rp14 Triliun
Lalu ada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani hingga Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi.
Rizal Ramli Tutup Usia
Diketahui, Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Rizal Ramli yang sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu mangkat di usianya yang ke 69. Sejumlah tokoh politik, kolega serta sahabat banyak yang merasa kehilangan serta mengucapkan duka cita dan doa untuk mendiang.
Semasa hidupnya, Rizal Ramli dikenal sebagai tokoh yang aktif mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilainya melenceng dari kepentingan masyarakat banyak.
Terutama di era kepemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sosok Rizal Ramli banyak melontarkan kritik, tak hanya bidang ekonomi yang memang menjadi keahliannya, termasuk juga kebijakan politik.
Salah satu kritik terakhir yang disampaikan Rizal Ramli yakni terkait politik dinasti.
Kritik itu ia sampaikan pada 8 November 2023 di akun X (dulu Twitter) pribadinya.
Berita Terkait
-
Rizal Ramli Meninggal Karena Sakit Apa? Ternyata Idap Penyakit Ganas
-
Sosok Didit Hediprasetyo, Anak Tunggal Prabowo yang Rancang Gaun Pernikahan Putri Anies Baswedan
-
Makin Memanas! Timnas AMIN Gak Takut Ditantang Nusron Wahid Terkait Dugaan Politik Uang Gus Miftah
-
Kaesang Amat Percaya Dengan Kemampuan Gibran, Kecuali Untuk Satu Hal Ini
-
Menanti Kehadiran Gibran di Kantor Bawaslu Jakpus Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilpres 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO