Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam acara 'Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran' di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1) membela cawapresnya Gibran Rakabuming Raka yang kerap jadi korban bullying.
Prabowo dalam orasi politiknya mengingatkan agar para pemuda untuk tidak membiasakan mem-bullying atau melakukan perundungan kepada pihak manapun.
Prabowo kemudian bercerita, bahwa ia sewaktu kecil pernah juga jadi pelaku bullying dan korbannya ialahh adik sendiri, Hasyim Djojohadikusumo.
Baca Juga:
- Kunjungi Bali Bersama Selvi Ananda, Gibran Tenggak Jamu Tingkatkan Gairah Seksual
- Pengacara Minta Penahanan Siskaeee Ditangguhkan karena Alami Gangguan Jiwa: Tangannya Banyak Bekas Sayatan
- Dukungan Masyarakat Tak Terbendung, Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat Gelar Aksi Kawal Janji Prabowo-Gibran
Namun, saat dewasa Prabowo mengaku jika adiknya itu justru banyak membantunya. Hasyim justru yang memberinya pekerjaan kepadanya ketika dirinya tidak mempunyai pekerjaan.
Ia pun sempat menyorot cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, yang kerap terkesan diremehkan sejak ikut kontestasi pemilihan presiden 2024.
"Itulah namanya jangan suka bully orang. Mas Gibran suka diejek-ejek," kata Prabowo seperti dikutip dari Antara.
Prabowo lantas bertanyada kepada para pendukungnya, apakah pilihan cawapresnya sudah paten.
"Kita lihat sendiri bagaimana beliau sekarang, paten. Paten gak? Paten gak pilihan gue?," kata Prabowo.
Baca Juga: Anies Singgung Etika Soal Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, Hashim Gerindra: Lihat Cermin Dong
Dengan pilihannya tersebut, Prabowo kembali melempar pertanyaan, berapa nilai yang dia terima saat mengambil keputusan memilih Gibran.
"Gue dikasih nilai berape? Hehe," ujarnya dalam logat Betawi.
Pertanyaan Prabowo tersebut pun disambut dengan jawaban 100 oleh massa yang hadir dalam acara tersebut.
Berita Terkait
-
Anies Singgung Etika Soal Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, Hashim Gerindra: Lihat Cermin Dong
-
Prabowo Minta Pendukung Waspada: Saya Dengar Ada Yang Niat Rusak Surat Suara 02!
-
Datang ke Serang, Mantan KSAD Dudung Abdurachman dan Boy Rafli Amar Dukung Prabowo-Gibran
-
Datang ke Seang, Mantan KSAD Dudung Abdurachman dan Boy Rafli Amar Dukung Prabowo-Gibran
-
Pendidikan Mentereng Opung Luhut, Kini Disebut Pemadam Kebakaran Gibran oleh Tom Lembong
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks