Suara.com - Rumah produksi MVP Pictures menggelar acara spesial screening film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang berlangsung di CGV Paris Van Java, Kota Bandung, Jumat 22 Maret 2024.
Film garapan Hanung Bramantyo ini dibintangi di antaranya oleh Aghniny Haque, Djenar Maesya Ayu, Nugie dan Ridwan Raoul.
Aghniny yang memerankan Kiran dalam film tersebut mengatakan, ada tantangan besar yang dihadapinya, lantaran ini merupakan film dengan membawa isu yang sensitif. Selain itu, dia juga sempat kaget ketika ketika pertama kali membaca skrip film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa.
Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ini mengisahkan tentang seorang mahasiswi bernama Kiran (Aghniny Haque) yang mempertanyakan Tuhan setelah menolak dipaksa menikahi kyainya di pondok pesantren.
Akhirnya dia justru dicaci maki banyak orang dan kehilangan kepercayaan dari orang-orang terdekat. Kiran yang akhirnya kabur dan memiliki kehidupan lain berusaha menemukan jalan kembali.
"Kaget waktu baca skrip pertama kali, aku baca dan tanya-tanya ke mas Hanung. Dan aku lihat skrip nya ini matang banget dan bagus tinggal syuting saja," kata Aghniny.
"Buat aku ini pencapaiannya berbeda karena selama ini aku di framing film horor dan fight. Ini dihadirkan dengan karakter yang berbeda dan tiga masa yang berbeda," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Aghniny menuturkan, dalam memerankan karakter sebagai Karin di film ini tidak mudah, lantaran butuh pendalaman. Selain itu, mantan atlet Taekwondo ini harus mengikuti pengajian dan menghapal berbagai ayat Al Qur'an.
"Ngaji lagi benar-benar dan memulai lagi Islam dari nol. Itu mungkin caranya pendalaman karakter sebagai Kiran, " ucapnya.
Baca Juga: Cara Salat Hanung Bramantyo Saat Jadi Imam Disorot: Bukannya Gak Boleh Yah?
Tuhan Izinkan Aku Berdosa sendiri merupakan adaptasi dari buku kontroversial yang ditulis oleh Muhidin M Dahlan, dengan judul aslinya adalah Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!.
Hanung menjelaskan alasannya mengubah judul film dengan novelnya. Menurutnya, ada beberapa pertimbangan yang membuatnya mengubah judul film tersebut.
"Pelacur itu konotasinya negatif dan pemegang saham meminta untuk mencari kata lain. Jadi cari kata yang tetap positif," jelas Hanung.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Cara Salat Hanung Bramantyo Saat Jadi Imam Disorot: Bukannya Gak Boleh Yah?
-
5 Fakta Film Kiblat yang Dilarang MUI, Ada Kampanye Hitam di Baliknya?
-
Bukan Hanya War Takjil, Arie Kriting Ungkap Non Muslim War Makanan Sahur: Pada Doyan Banget
-
Apakah Boleh Salat Witir Dikerjakan 1 Rakaat? Begini Penjelasan Lengkapnya
-
Ayu Ting Ting Bakal Tetap Kerja Usai Nikah, Ini Kata Hukum Islam Soal Gaji Istri Lebih Besar dari Suami
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta