Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki tanda tangan yang unik. Beberapa tanda tangannya bahkan kerap terlihat dan sudah terpampang di banyak infrastruktur yang dibangun di bawah pemerintahannya.
Namun ada momen di mana presiden RI ke-7 ini menunjukkan cara dia menulis tanda tangannya yang panjang dan banyak guratan.
Melansir Short YouTube, @ceritapolitik, Rabu (3/4/2024), Jokowi saat itu tengah menghadiri salah satu acara peresmian kereta cepat. Ia berancang-ancang akan membubuhkan tanda tangan di plakat batu yang disediakan.
Terllihat huruf seperti 'J' saat goresan pertama, selanjutnya banyak goresan membentuk seperti rumput yang panjang. Meski terlihat rumit, guratan tanda tangan Jokowi memang unik.
Baca Juga:
Momen Mikhael Moeis, Anak Sandra Dewi Tak Mau Masuk Sekolah Gara-gara MINI Cooper
Tak ayal momen Jokowi membubuhkan tanda tangan itu pun dikomentari netizen. Beberapa orang menyebutkan tanda tangan Jokowi menunjukkan karakternya, namun ada juga yang memberi pujian.
"Seperti jalan hidupnya yang berlik dan rumit. Tetap sehat pak," sebut netizen pertama.
"Walaupun ruwet, tapi dia jadi presiden 2 periode kang," celetuk salah satu netizen.
"Ini nyeritain, begitu rumitnya dan bergelombang politik di Indonesia," kata lainnya.
"Pencerminan orang yang juga rumit super belibet," sindir lainnya.
Tanda tangan Jokowi memang cukup menarik untuk ditelisik. Dari tanda tangannya, mantan Wali Kota Solo ini bahkan menyematkan angka 1681 yang menjadi nomor induk ketika masih berkuliah di Fakultas Perhutanan UGM, Yogyakarta.
Bahkan ahli grafalogi, Kusuma Prabandari yang mengantongi keahlian dalam menganalisa tanda tangan menyebutkan, Jokowi cenderung menyukai aktivitas fisik. Di sisi lain, cara berpikir Jokowi dianggap terbuka dan memiliki pertimbangan yang baik.
Membaca karakter diri orang dari tanda tangan juga dibongkar. Jokowi memiliki kemampuan untuk mengatur emosinya. Ia memiliki konsentrasi yangn baik dan bisa bersikap obyektif dengan egoisme yang mengarah pada positif.
Berita Terkait
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen
-
Jalur Langsa - Kuala Simpang Kembali Fungsional, Konektivitas Aceh-Sumut Berangsur Normal
-
Akses Jalan Nasional Aceh Mulai Normal, Kementerian PU Kebut Pemulihan Pascabanjir dan Longsor
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja