Suara.com - Sebanyak 20 orang pemudik motor harus menjalani perawatan di Pos Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024).
Puluhan pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan itu mengalami sesak nafas, sakit perut, bahkan hingga pingsan. Satu orang balita bahkan terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat lantaran diduga mengalami kelelahan.
Penumpukan pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan ditambah jalanan yang ditempuh cukup berdebu dan penuh asap knalpot diduga menjadi penyebab puluhan korban mengalami sesak nafas dan berbagai keluahan lainnya.
Baca Juga:
Pelabuhan Merak Semakin Padat di H-4 Lebaran 2024, Pemudik Antre 6 Jam untuk Naik Kapal
Tiket Pelabuhan Merak Ludes Pemudik Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan, Bisa Beli Tiket Manual
Salah satu petugas kesehatan di pos pelayanan, Hazpita mengatakan, seorang balita harus menjalani perawatan intensif akibat mengalami sesak nafas sehingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Ciwandan dengan mobil ambulance.
"Keluhannya (balita) itu sesak dari semalam, susah ngomong. Karena urgent dirujuk ke puskesmas. Itu penyebabnya bisa karena kecapean, bisa karena banyak debu, makanya diperiksa," kata Hazpita, Minggu (7/4/2024) pagi.
Selain itu, diakui Hazpita, pihaknya cukup banyak menerima pasien dari para pemudik yang mengeluhkan sesak di bagian dada hingga sakit di bagian perut lantaran kelelahan setelah harus mengantri berjam-jam sejak malam hingga pagi di areal pelabuhan.
"Sekitar 20 orang (pasien), itu untuk hari ini (Minggu). Rata-rata keluhannya sesak, sakit perut, ada yang pingsan juga, ada yang kecelakaan juga," ungkapnya.
Sementara salah satu orang tua pasien bernama Prapti mengatakan, anaknya sempat mengalami sesak nafas sehingga terpaksa menjalani perawatan di pos pelayanan Pelabuhan Ciwandan.
Namun, ia mengaku cukup bersyukur lantaran kondisi anaknya yang bernama Riko (12) bisa tertangani sehingga akan tetap melanjutkan perjalanan mudik ke Kecamatan Panjang, Lampung.
"Iya katanya ada radang, sakit. Tadi diperiksa, diperiksa semuanya sama dokter. Dan penangannya juga baik di sini," kata Prapti.
Untuk diketahui, ribuan pemudik bersepeda motor yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera memadati areal Pelabuhan Ciwandan sejak Sabtu (6/4) malam. Bahkan, hingga Minggu (7/4) pagi.
Bahkan, hingga pukul 08:30 WIB, antrian kendaraan masih tampak mengular hingga 1 kilometer di jalan PT Pelindo Regional 2 Banten menuju buffer zone pelabuhan.
Berita Terkait
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan