Suara.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih dibacakan oleh ketua KPU RI Hasim Asy'ari pada hari ini, Rabu (24/4). Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 meraih suara 58,59 persen.
"KPU menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional," kata Hasyim di ruang rapat utama KPU RI, Jakarta Pusat.
Baca juga:
"Memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi dari 38 provinsi," tambahnya.
Ditetapkannya Prabowo-Gibran resmi jadi presiden dan wapres terpilih mendapat banyak reaksi dari warganet di platform media sosial. Salah satu pengguna X dengan user @nialubis_ menuliskan bahwa ia akan mengawal dan menagih janji-janji kampanye Prabowo-Gibran.
"Gua dengan siap akan mengawal dan menagih janji 02," tulis akun tersebut.
Ia kemudian menuliskan 10 janji dari pasangan 02 itu. Mulai dari makan siang gratis, 300 fakultas kedokteran baru, 19 juta lowongan pekerjaan, 13 kota baru.
Baca juga:
Baca Juga: Saking Gemasnya, Prabowo Guncangkan Tubuh Anies Usai Resmi Jadi Presiden Terpilih
Lalu 3 juta rumah, pabrik ponsel, rumah sakit modern setiap kota, pembangunan IKN, 10 ribu beasiswa dan dana desa sebesar Rp5 miliar perdesa.
Salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran yang kerap menjadi perhatian di masa Pilpres 2024 ialah makan siang dan susu gratis.
"Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren," isi dokumen visi misi dan program kerja pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.
Terkait hal ini, Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan secara realistis kata Budisatrio, pihaknya memprediksi butuh waktu 4 tahun agar program itu dirasakakn oleh 82,9 juta warga.
“Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029. Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya,” kata Budi.
Budi lanjut menjelaskan bahwa Prabowo Subianto andai terpilih, tidak bisa langsung menganggarkan anggaran besar di tahun pertama sebagai presiden.
Berita Terkait
-
Saking Gemasnya, Prabowo Guncangkan Tubuh Anies Usai Resmi Jadi Presiden Terpilih
-
Dulu Sakit Hati Gagal jadi Cawapres, Kini Mau Islah dengan Kubu AMIN: AHY Sudah Move On usai Prabowo Presiden?
-
Nusron Wahid kepada Hasto: Jangan Terkesan Hambat Pertemuan Gibran dengan Megawati
-
Prabowo Akhirnya Tersenyum Usai Ketua dan Anggota KPU Selesai Tanda Tangani 24 Rangkap Berita Acara
-
Usai Sah jadi Presiden Terpilih, PKS Auto Kebelet Ketemu Prabowo: Dalam Waktu Dekat, tapi...
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?