Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendadak membahas soal main hakim sendiri. Menurutnya, aksi tersebut merupakan cerminan kegagalan penegakan hukum.
"Main hakim sendiri adalah cermin kegagalan penegakan hukum," cuitnya di akun X @cakimiNOW, Minggu (9/6/2024).
Pernyataan Cak Imin ini diduga menyikapi kasus pengeroyokan yang terjadi Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Dalam peristiwa tersebut sebanyak empat orang terluka hingga seorang bos rental mobil meninggal dunia.
Cak Imin pun meminta langkah serius dilakukan Komisi III DPR RI untuk membantu mengusut tuntas insiden berdarah tersebut.
"Komisi 3 DPRRI saya minta melakukan langkah serius di lapangan dan di persidangan DPRRI," sebut cawapres nomor urut 01 ini.
Diketahui sebelumnya, kasus penganiayaan berujung tewasnya bos rental terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Para korban dikeroyok saat hendak mengambil mobil rental karena berdasarkan GPS berada di salah satu rumah warga lokal.
Saat korban hendak mengambil mobil dengan kunci cadangan, warga yang mengetahuinya meneriaki maling. Aksi pengeroyokan oleh warga pun terjadi hingga terjadi pembakaran mobil.
Detik-detik penganiayaan secara sadis inipun viral di media sosial.
Keempat korban tersebut, berinisial BH, SH dan ES yang merupakan warga Jakarta, sedangkan KB warga Tegal.
Baca Juga: Dicap Sarang Bandit, Siapa Camat Sukolilo? Ini Profil dan Harta Kekayaan Andrik Sulaksono
Salah satu dari keempat korban pengeroyokan berinisial BH berusia 52 tahun warga Jakarta meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya menjalani perawatan di RSUD Kayen.
Aksi barbar warga lokal terhadap para korban viral di sosial media dan membuat geram publik. Kekinian Polresta Pati menahan dua orang yang diduga sebagai provokator pengeroyokan tersebut.
"Penetapan status tersangka terhadap dua orang terduga pihak yang bertanggung jawab secepatnya, karena sebelumnya sudah langsung ditindaklanjuti begitu terjadi kasus pengeroyokan dan videonya juga viral," kata Plt Kasi Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna.
Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan pendalaman, termasuk memeriksa kasus pengeroyokan tersebut melalui sejumlah video warga.
Tag
Berita Terkait
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
Minta Bupati Sudewo Jadi Tersangka, Warga Pati Geruduk KPK
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka