Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewakili Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyerahkan secara simbolik 743 hewan kurban kepada yang berhak pada perayaan Iduladha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Penyerahan tersebut berlangsung di Halaman Masjid An-Nuur Kemendagri, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Mendagri dalam sambutannya mengatakan, kurban merupakan kegiatan keagamaan umat muslim yang bermula dari kisah Nabi Ibrahim AS dengan anaknya, Nabi Ismail AS. Allah SWT pada saat itu memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk mengurbankan putra yang disayanginya, yaitu Nabi Ismail AS.
“Nabi Ismail menyampaikan silakan dilaksanakan, karena itu memang perintah dari Allah SWT, dan kemudian dilaksanakannya ritual itu, [namun ketika hendak] disembelih, tapi kemudian berubah yang disembelih berubah menjadi hewan,” kata Mendagri.
Peristiwa tersebut, lanjut Mendagri, memberikan pelajaran penting bahwa Allah SWT menguji umatnya dengan meminta mereka mengurbankan apa yang paling disayangi.
Untuk itu, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak di seluruh komponen Kemendagri dan BNPP yang telah memberikan hewan kurban. Dia menekankan, yang terpenting bukanlah kuantitasnya, melainkan peningkatan kualitas iman dan integritas.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada yang telah memberikan sumbangan sunah, sumbangan sunah untuk berkurban, baik sapi maupun kambing. Bagi saya yang penting adalah bukan soal jumlahnya, bukan seremonial ini, tapi acara ini itu adalah untuk memperkuat keimanan kita, memperkuat integritas kita sebagai ASN (aparatur sipil negara),” ujarnya.
Sementara itu, selaku Ketua Panitia Kurban, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Teguh Setyabudi menyampaikan, tema yang diambil dalam peringatan Iduladha kali ini adalah “Merajut Kebersamaan dengan Semangat Berkurban untuk Saling Meraih Rida Ilahi”.
Adapun hewan kurban yang berhasil dikumpulkan di lingkungan Kemendagri dan BNPP sebanyak 743 ekor, yang terdiri dari 360 ekor sapi dan 383 ekor kambing.
Baca Juga: Meriahkan Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa Gelar Serangkaian Kegiatan di Muna Sulawesi Tenggara
"Jumlah 743 ekor ini merupakan lompatan yang sangat besar dibandingkan dengan total perolehan hewan kurban pada tahun 2023 yang jumlahnya 284. Oleh karena itu terima kasih kepada Bapak Menteri, Bapak Sekjen, seluruh pimpinan tinggi madya dan komponen-komponen, seluruh ASN yang berhasil meningkatkan perolehan hewan kurban,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Prudential Syariah Salurkan Hewan Kurban Senilai Rp127 Juta
-
Habis Idul Adha, Pastikan Daging Kurban di Kulkas Aman! Inilah 5 Tanda Daging Busuk yang Berbahaya
-
Viral! Ustad di Papua Bingung Dapat Babi untuk Kurban, Netizen: yang Ngirim Mungkin Mualaf
-
Daging Kurban Boleh Dijual atau Diolah Jadi Makanan Siap Jual?
-
Gaya Cantik Aaliyah Massaid Lebaran Bareng Gen Halilintar, Pakai Sandal Teplek Seharga Rp12 Juta
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan