Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo buka suara ihwal penipuan jual beli tiket yang dilakukan oleh calo untuk pertandingan Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9).
Dito mengaku sudah membicarakan permasalahan calo tiket tersebut dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Dan calo-calo, nah itu kemarin kami bicara dengan PSSI," kata Dito di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Dito berpandangan antusias pecinta sepak bola untuk menyaksikan langsung pertandingan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dimanfaatkan calo untuk menjajakan tiket.
"Dan mungkin ini antusias pertandingan Indonesia vs Australia kemarin ini jauh berbeda dengan pertandingan sebelum-sebelumnya," kata Dito.
"Mungkin ini disebabkan kita berhasil menahan seri dengan Arab Saudi yang mungkin dalam sejarah ini baru sekali dan langsung berlawan Australia yang notabenenya peringkat nomor 24, kita peringkat 131. Tapi alhamdulillah karena ini kemarin seri, kita sekarang naik di peringkat 129," tutur Dito.
Sebelumnya, sejumlah suporter Timnas Indonesia gagal menonton laga Squad Garuda vs Autralia di GBK, Senayan, Selasa kemarin gegara tertipu calo tiket. Aksi penipuan tiket tersebut yang menyasar suporter Timnas beredar di media sosial, Facebook.
Keapesan itu salah satunya menimpa seorang suporter Timnas, Ardiansyah. Dia mengaku gagal masuk ke dalam GBK untuk menonton Timnas Indonesia bertanding karena tertipu calo tiket.
"Saya udah transfer ke pelaku Rp600 ribu," kata Ardiansyah saat ditemui di loket tiket masuk di Stadion Utama GBK Jakarta dikutip dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Blak-blakan Tuding Jokowi Pecinta PKI, Ucapan Amien Rais Ditepis Mahfud MD, Apa Katanya?
Penipuan itu terjadi saat korban mencari informasi melalui akun grup Facebook bernama "Info Tiket Timnas Indonesia (Ultras Garuda)" yang berisi 5.000 lebih anggota.
Dia mengaku ditawarkan oleh sebuah akun Facebook mengatasnamakan Haryo Kusumo Adji yang menjual tiket seharga Rp300 ribu per satuannya.
Ardi yang tertarik dengan penawaran Haryo dan langsung membeli dua tiket yang direncanakan akan mengajak sang kekasih bernama Nuryati (25) pada hari H pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia.
Dikatakan sang pelaku berjanji akan langsung mengirim tiket jika korban sudah membayar.
Namun, saat dia bersama kekasih mendatangi lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, hingga menunggu satu jam setelahnya tiket tak kunjung terkirim.
"Saya sudah chat berkali-kali, nomor saya tidak blok cuma enggak dibalas-balas," ujarnya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan Tuding Jokowi Pecinta PKI, Ucapan Amien Rais Ditepis Mahfud MD, Apa Katanya?
-
Dar..Der..Dor! Viral Hotel Langham Tempat Menginap Timnas Australia Diserang Petasan: Psywar Suporter Timnas Indonesia?
-
Amsyong! Keluar Duit Banyak tapi Gagal Nonton Squad Garuda, Suporter Timnas di GBK Gigit Jari Ketipu Calo Tiket
-
Di Tengah Ribuan Suporter Timnas Jelang Laga Indonesia Vs Australia, Calo Tiket "Bergentayang" di GBK
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan