Suara.com - Secara universal, merpati atau burung dara adalah simbol perdamaian. Sementara dalam iman Katolik, diartikan sebagai kehadiran Roh Kudus.
Digambarkan pula, satwa dari kelas aves yang banyak digunakan dalam ornamen gereja termasuk kaca patri itu berbulu putih. Tengah menggigit ranting pohon zaitun sebagai lambang perdamaian.
Dalam Kunjungan Apostolik Sri Paus Fransiskus ke Dili, Timor Leste, di media sosial TikTok bertebaran begitu banyak unggahan suasana tentang kehadiran merpati ini.
Antara lain seperti yang dibagikan akun TikTok bernama elfeca, dengan likes mencapai 64,8 ribu, kemudian Nany yang mengantongi 75,5 ribu likes, serta Billy Makul, dengan 20 ribu lebih likes.
Peristiwa ini terjadi usai Misa Agung bersama Bapa Suci Paus Fransiskus yang berlangsung di Tasi Tolu, Dom Aleixo, Timor Leste pada 10 September 2024.
Dari unggahan dengan suara komentar masih terdengar lamat-lamat meski pun telah diimbuhi musik latar, rata-rata umat peserta misa menyatakan kawanan merpati beterbangan itu membentuk mahkota Bunda Maria.
Sedangkan para pengunggah sendiri, ada yang memberikan keterangan bahwa munculnya kawanan burung merpati adalah lambang dari penyertaan serta berkat Yesus Kristus dalam Perayaan Ekaristi bersama Sri Paus Fransiskus di Timor Leste.
Juga kajian ilmiah tentang satwa ini, bahwa merpati atau burung dara sangat sensitif terhadap suara dan getaran. Adanya nyanyian serta vibrasi dari penyelenggaraan Perayaan Ekaristi tadi mengarahkan burung-burung tadi mendekat dan beterbangan mengikuti nada atau suara.
Di luar kejadian indah ini, akun Instagram official Sri Paus Fransiskus juga merilis sederet potret Kunjungan Apostolik di Asia Pasifik. Salah satunya adalah saat melepaskan merpati di Kota Dili, Timor Leste saat pertemuan dengan kaum muda, dalam kesempatan berbeda dengan Perayaan Ekaristi.
Baca Juga: Video Misa Suci 1989 Yogyakarta Viral: Ternyata Penantian 35 Tahun Tidak Terasa Lama, Ini Buktinya
Dalam unggahan ini Papa Francesco menuliskan dalam enam bahasa, yang mencerminkan bahasa terbanyak digunakan para penutur dengan iman Katolik. Yaitu Inggris, Portugis, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman.
Terjemahannya dalam bahasa Indonesia berbunyi, "Anak-anak muda terkasih, saya mengundang kalian untuk bermimpi tentang hal-hal besar dan berikan yang terbaik dari diri kalian sendiri, tanpa menghitung-hitung dan tanpa rasa takut, bertujuan tinggi, berpikir besar, seturut hati Tuhan".
Pada Perayaan Ekaristi di Dili yang berlangsung pada Selasa (10/9/2024), disebutkan lebih dari 700 ribu umat ikut serta.
Iring-iringan Popemobile atau kendaraan Sri Paus Fransiskus dan iring-iringan mobil pengawal diiringi umat tampak dalam unggahan di media sosial, tengah membelah lautan manusia dalam perjalanan kembali dari Tasi Tolu. Lokasi pun dipenuhi pendar cahaya lampu kendaraan, dengan umat berdiri berjajar menyerukan "Viva il Papa".
Dan banyak pula dari mereka yang memberikan lambaian tangan dari beberapa rumah, gedung, serta berbagai bangunan di lantai tinggi.
Berita Terkait
-
Video Misa Suci 1989 Yogyakarta Viral: Ternyata Penantian 35 Tahun Tidak Terasa Lama, Ini Buktinya
-
Misa Suci Bersama Sri Paus Fransiskus: Keberagaman Bahasa yang Menyatukan Iman
-
Dari Renungan Bersama Sri Paus Fransiskus di Gereja Katedral: Hati-Hati dengan Kerja Setan!
-
Sri Paus Fransiskus Tiba di Gereja Katedral: Beliau Ayah yang Kunjungi Semua Anak-Anaknya
-
Menjadi Saksi Sejarah: Kunjungan Sri Paus Fransiskus Menyatukan Umat se-Nusantara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?