Suara.com - Seorang penjual jus ditangkap pada hari Jumat, di Ghaziabad, India bersama dengan seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun. Keduanya diduga menyajikan jus buah yang dicampur dengan urin kepada pelanggan.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai insiden tersebut.
Menurut seorang petugas polisi, pengaduan muncul ketika beberapa pelanggan mengklaim bahwa jus buah yang mereka beli telah dicampur dengan urin manusia.
ACP Ankur Vihar Bhaskar Verma mengatakan bahwa terdakwa, yang diidentifikasi sebagai Aamir, segera ditangkap setelah polisi melakukan penggeledahan di kedai jus miliknya.
Selama penggeledahan, polisi menemukan tongkat plastik yang berisi air seni di lokasi tersebut.
Ketika diinterogasi mengenai penemuan tersebut, Aamir tidak dapat memberikan penjelasan yang memuaskan kepada pihak berwenang. Selain itu, seorang remaja juga ditahan dalam kasus ini, namun identitasnya belum diungkapkan secara resmi.
"Seorang remaja telah ditahan," kata Tn. Verma, seraya menambahkan bahwa tindakan lebih lanjut sedang diambil untuk menyelidiki masalah ini lebih mendalam.
Kasus ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan motif dan keterlibatan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait
Baca Juga: Jelang Pemilu, 2 Tentara India Tewas dalam Baku Tembak dengan Kelompok Militan di Kashmir
Berita Terkait
-
Jelang Pemilu, 2 Tentara India Tewas dalam Baku Tembak dengan Kelompok Militan di Kashmir
-
Nyaris Diperkosa, Perawat di India Sayat Penis Dokter Pakai Pisau
-
Kisah Atlet India Alami Depresi Hingga Nyaris Bunuh Diri Gara-gara Tak Lolos ke Olimpiade Paris
-
Seorang Wanita di India Diserang Serigala saat Tidur
-
Ulasan Film Kahaani, Perjuangan Seorang Wanita Mencari Suaminya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri