Suara.com - Peristiwa miris kembali viral di layar media sosial (medsos). Seorang oknum Provos Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menendang dagangan seorang pengasong perempuan yang sudah 15 tahun mencari nafkah di Pelabuhan Nusantara.
Video berdurasi 23 detik itu memperlihatkan seorang lelaki berseragam putih cekcok dengan pedagang. Petugas bermaksud meminta kepada penjual agar tidak berdatangan di area tersebut, namun oknum tersebut malah melontarkan kata-kata kotor kepada pedagang.
Bahkan, oknum KSOP akan naik ke kapal malah menendang barang dagangan pengasong perempuan yang belakangan diketahui bernama Wa Cili. Ia mengaku trauma atas aksi kekerasan yang dialaminya.
Padahal, ia telah berjualan di Pelabuhan Nusantara Kendari selama 15 tahun. Dari hasilnya berdagang di Pelabuhan Nusantara menjadi satu-satunya cara bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
"Saya sudah lama berjualan di sini, kurang lebih 15 tahun. Setiap hari saya menjual air minum dan makanan ringan untuk pengunjung pelabuhan," ungkapnya seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com, Rabu (18/9/2024).
Selain di Pelabuhan, ia juga berkeliling di sekitar Pelabuhan Nusantara dan area pasar Kota lama. Lantaran kejadian yang dialaminya, ia meminta pihak KSOP Kendari mengevaluasi pegawainya.
“Harus lebih ramah dengan penjual yang ada di sekitar Pelabuhan Nusantara,” tambahnya.
Merespons hal tersebut, Kasi Keselamatan Berlayar dan Patroli Pelabuhan (KBPP) KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan, meminta maaf kepada korban atas insiden yang terjadi.
KSOP sendiri, menurut Agung, telah melakukan diskusi bersama korban dan keluarga terkait insiden yang sebenarnya.
Baca Juga: Viral di TikTok Karena Celotehannya, Ini Penyakit Zehan Almira
"Ini untuk dapat menentukan apa yang harus kita perbuat agar pelayanan kepada masyarakat terus berjalan," katanya.
Agung berkomitmen akan melakukan koordinasi ulang terkait tempat jualan yang seharusnya agar lebih tertib.
"Agar para pedagang dapat mencari nafkah, aman, serta para penumpang kapal dapat lebih teratur," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat
-
Permukaan Laut Naik Terus, Indonesia Akan Bangun Tanggul Raksasa 480 Km!
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi