Suara.com - Pasukan militer Amerika Serikat (AS), baru-baru ini melancarkan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah lokasi kelompok ISIS di Suriah pada Jumat (11/10/2024) pagi. Serangan ini dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, di mana sekutu AS, Israel, sedang menghadapi serangan dari berbagai kelompok militan di Gaza dan Lebanon.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Pusat AS, serangan udara ini menargetkan kamp-kamp ISIS yang telah teridentifikasi.
“Serangan ini bertujuan untuk mengganggu kemampuan ISIS dalam merencanakan, mengorganisir, dan melancarkan serangan terhadap Amerika Serikat, sekutu-sekutu kami, serta warga sipil di seluruh wilayah dan sekitarnya,” tulis pernyataan tersebut.
Saat ini, sekitar 900 tentara AS dikerahkan di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional yang dibentuk untuk melawan ISIS, yang telah menguasai sejumlah besar wilayah di Irak dan Suriah sejak tahun 2014.
Namun, situasi keamanan di kawasan tersebut semakin memburuk, dengan pasukan koalisi anti-ISIS sering kali menjadi sasaran serangan drone dan roket.
Serangan-serangan ini semakin intensif sejak dimulainya konflik Israel-Hamas, yang telah menarik perhatian kelompok-kelompok militan di seluruh Timur Tengah, termasuk Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Dalam upaya untuk merespons ancaman tersebut, pasukan AS telah meluncurkan sejumlah serangan balasan terhadap faksi-faksi militan di Irak dan Suriah.
Sebelumnya, pada bulan September, pasukan AS melaksanakan dua serangan terpisah di Suriah, yang mengakibatkan tewasnya 37 orang yang diduga merupakan anggota kelompok teroris, termasuk anggota ISIS dan kelompok afiliasi al-Qaeda, Hurras al-Din.
Saat ini, Komando Pusat AS sedang melakukan penilaian kerusakan dan memastikan bahwa tidak ada korban sipil dalam serangan terbaru ini.
Baca Juga: Prajurit AS Divonis 14 Tahun Penjara karena Berupaya Bantu ISIS Serang Pasukan Amerika
Situasi di wilayah tersebut tetap tegang, dan serangan ini menunjukkan komitmen AS untuk terus memerangi ISIS dan memastikan keamanan regional di tengah meningkatnya ancaman dari kelompok-kelompok militan.
Berita Terkait
-
Prajurit AS Divonis 14 Tahun Penjara karena Berupaya Bantu ISIS Serang Pasukan Amerika
-
Momen Pembebasan Wanita Yazidi yang Diculik ISIS dan Ditahan Hamas 10 Tahun, Kini Kembali ke Keluarga
-
Serangan Pasukan Khusus AS Tewaskan Empat Pemimpin ISIS
-
Jaksa Antiterorisme Prancis Ungkap Kondisi 364 Anak yang Dipulangkan dari Wilayah ISIS di Suriah dan Irak
-
Konser Coldplay di Wina Dijaga Sniper Usai Taylor Swift Mendapat Ancaman Teror dari ISIS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!
-
KSAD Ungkap Perjuangan TNI Kerja 24 Jam di Aceh: Pakai Dana Swadaya, yang Penting Jalan Tersambung!
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue