Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo memastikan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan pada tahun 2025. Pihaknya telah mengalokasikan Rp2.054.601.785.380 (Rp2,054 triliun) untuk bantuan dana pendidikan itu.
Program itu sempat ingin dihilangkan apabila kebijakan sekolah swasta gratis mulai dijalankan tahun depan. Dana tersebut dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
"Kami menganggarkan Rp2.054.601.785.380, peruntukannya KJP Plus tahun depan," ujar Purwo kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Anggaran tersebut, kata Purwo, akan dialokasikan kepada 445.994 penerima KJP Plus pada 2025.
Sementara itu, Disdik DKI turut menyiapkan Rp284.256.000.000 (Rp284 miliar) untuk program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.
Untuk tahun 2025 ini, akan ada 15.792 penerima KJMU yang dialokasikan melalui anggaran tersebut. Selain KJP Plus dan KJMU, Disdik DKI juga mengalokasikan anggaran lain untuk program bansos.
Misalnya, Rp108.296.648.093 untuk biaya pendidikan masuk sekolah bagi peserta didik di sekolah swasta atau madrasah dan Rp881.000.000 untuk siswa pendidikan anak tenaga kesehatan yang meninggal saat penanganan Covid-19.
"Nah, Disdik DKI total menggelontorkan untuk program bantuan sosial itu sebesar Rp2.448.035.433.473," ucapnya.
Ia menambahkan, total alokasi anggaran yang diajukan Disdik DKI dalam RAPBD 2025 senilai Rp17,6 triliun. Jumlah ini menelan 23,31 persen dari total belanja daerah dalam RAPBD DKI 2025 yang senilai Rp75,51 triliun.
"Anggaran juga besar untuk belanja pegawai, itu sekitar 44,51 persen. Nilainya, Rp7,83 triliun. Lalu, belanja modal Rp 2,06 triliun atau 11,76 persen, belanja hibah Rp1,55 triliun atau 8,81 persen, dan belanja barang dan jasa Rp3,69 triliun atau 21,02 persen," pungkas Purwo.
Berita Terkait
-
Pramono Ngaku Awalnya Kurang Semangat Maju Pilkada DKI, Sekarang Makin Rajin Blusukan
-
Gugatan ke KPU soal Pencalonan Gibran Ditolak PTUN, Begini Reaksi PDIP
-
Survei Poltracking: Elektabilitas RK-Suswono di Jakarta Moncer, Pramono-Rano Masih Ketinggalan
-
Cagub Pramono Anung Siapkan Rp 300 Miliar untuk Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum