Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani, optimis Mahkamah Konstitusi (MK) bisa berpihak kepada buruh dengan menetapkan putusan pembatalan Undang-Undang Cipta Kerja.
Dihadapan para buruh yang demo di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Andi mengatakan kalau dirinya telah dapat kabar baik mengenai putusan itu.
"Hari ini kita akan buktikan, kita menang di Mahkamah Konstitusi. Mulai seminggu lalu, presiden mendengar kabar langitan, kabar-kabar baik, hakim Mahkamah Konstitusi, saya mendengar kabarnya hakim tergerak hatinya untuk mendukung perjuangan buruh," kata Andi saat berorasi di mobil komando demo buruh di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).
Andi menyampaikan perkembangan sidang gugatan UU Ciptaker kepada para buruh. Dia menyampaikan bahwa para hakim turut menyampaikan pendapat mengenai adidaya hingga aturan outsourcing. Andi memastikan kalau pendapat hakim tetap berpihak pada buruh.
"Tinggal kita tunggu soal pengubahan hak-hak buruh," katanya.
Menurut Andi, sikap hakim MK yang pilih berpihak kepada buruh tentu bukan tidak berisiko. Karena itu, dia memastikan para buruh tentu tahu terima kasih kepada para hakim MK yang turut dalam perjuangan para buruh.
"Kita buruh yang tahu terima kasih. Ketika putusan MK berpihak terhadap perjuangan buruh, kita tahu apa yang dihadapi para hakim MK. Dan mereka berani melawan ancaman-ancaman apa pun, gak tahu ada ancaman apa, mudah-mudahan tidak ada," ucap Andi.
Diketahui, hari ini sidang pembacaan putusan judicial review UU Cipta Kerja oleh Mahkamah Konstitusi. Undang-undang yang dinilai tidak berpihak untuk para pekerja di Indonesia itu terus digugat berulangkali di MK. Akan tetapi, belum membuahkan hasil sampai sekarang.
Baca Juga: Buruh Gelar Demo di Balai Kota, Minta UMP DKI 2025 Naik 10 Persen
Tag
Berita Terkait
-
Masih Demo di Patung Kuda, Buruh Ancam Terobos Pagar Polisi Bila MK Tak Cabut UU Cipta Kerja
-
Tak Mau Kalah Jumlah, Ribuan Aparat Bakal Amankan Demo Ribuan Buruh Kawal Putusan MK Soal UU Ciptaker
-
Ribuan Buruh Bakal Kawal Pembacaan Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja Besok, Minta Hakim Adil
-
Buruh Demo di Jakarta Tuntut UMP Naik, Begini Reaksi Pj Gubernur Teguh Setyabudi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara