Suara.com - Warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, tengah heboh dengan isu keberadaan tuyul. Isu itu muncul lantaran sejumlah warga mengeluhkan sering kehilangan uang dengan beragam nominal.
Lantaran resah dengan kabar tersebut, sampai dipasang banner bertuliskan 'Waspada Rawa Tuyul' di sejumlah jalan desa.
Terkait itu, Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono menegaskan bahwa isu tersebut tidak dapat diketahui kebenarannya.
"Kepastian diambil oleh tuyul ini kita belum pasti. Kami imbau warga untuk tidak resah, mengingat ini tahun politik dan punya kepentingan-kepentingan malah memanfaatkan situasi jadi tidak kondusif," kata Asrah dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari situs resmi Kabupaten Jember, Jumat (1/11/2024).
Berbagai banner rupanya telah terpasang sejak Rabu (30/10) lalu. Namun Arsah sendiri mengaku kalau dirinya baru mengetahui pemasangan banner itu pagi tadi.
Kendati ramai diperbincangkan warganya, Arsah mengakui tidak bisa membuktikan kebenaran tuyul karena termasuk hal gaib.
Dia mengingatkan warganya tidak terpengaruh dengan isu yang beredar, apalagi sampai memasang banner.
"Jadi hal demikian ini tidak boleh dilakukan oleh warga karena nanti bisa menyebabkan permusuhan. Bisa men-justice kepada siapa, karena hingga saat ini tidak ada yang tahu," ujarnya.
Alih-alih menyangka uang dicuri oleh tuyul, Arsah meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap diri sendiri. Karena isu seperti itu bisa menimbulkan dampak negatif, seperti saling tuduh mencari pelaku yang melakukan ternak tuyul.
Baca Juga: Kader KIM Plus Loncat ke Pramono Anung, Tim RK Santai: Tak Signifikan, Cari Posisi Saja
"Mari sama-sama menjaga kondusifitas, apalagi saat ini momen pilkada, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pesannya.
Untuk meredakan keresahan warga, pihak kecamatan setempat turut menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perangkat desa. Disebutkan bahwa isu uang hilang akibat tuyul itu hanya beredar di Dusun Ampo.
Sejumlah banner berisi imbauan waspada tuyul yang dipasang kekinian juga telah diminta untuk diturunkan.
Berita Terkait
-
RK Pamer Foto Makan Malam Bareng Prabowo, Pramono Tak Mau Kalah: Saya Lebih Sering Ketemu
-
Setelah Bertemu Prabowo Kemarin, RK Sambangi Jokowi di Solo Siang Ini, Bahas Pilkada Jakarta?
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
-
Pramono Kaget Media Soroti Pertemuannya dengan KIM: Saya Siap untuk Semua Partai
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?