Suara.com - Sejumlah organisasi mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (18/12/2024) siang.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menuntut KPK agar segera menangkap buronan kasus suap pada pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Pantauan Suara.com di lokasi, massa aksi mulai mendatangi Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 14.20 WIB. Awalnya, massa aksi yang hadir berasal dari Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Persis).
Dalam keterangan resminya, mereka menyebut KPK harus sejalan dengan keseriusan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi. Mereka menilai tantangan di era pemerintahan Presiden Prabowo berupa kebocoran anggaran, penyimpangan, kolusi dan sederet bentuk gratifikasi yang lainnya.
"Menuntut KPK untuk segera menyelesaikan kasus tersangka suap Harun Masiku yang sudah menjadi sorotan publik 4 tahun terakhir agar marwah baik pemberantasan korupsi di Indonesia segera pulih kembali," tulis tuntutan mereka dalam keterangan resminya.
"Menuntut transparansi dan akuntabilitas KPK kepada publik dalam proses penanganan Harun Masiku selama 4 tahun terakhir," tambah mereka.
Pada kesempatan yang sama, Persis juga menuntut transparansi dan akuntabilitas KPK kepada publik dalam proses penanganan Harun Masiku selama 4 tahun terakhir.
Selain Persis, massa aksi yang membawa bendera bertuliskan BEM Nusantara Jakarta juga turut bergabung dalam barisan massa aksi.
"Tangkap dan adili Harun Masiku bersama kroni-kroninya yang telibat untuk melindungi Harun Masiku selama dalam incaran KPK," tulis spanduk BEM Nusantara Jakarta.
Baca Juga: Akhirnya Datangi KPK buat Diperiksa Kasus Harun Masiku, Begini Kata Yasonna Laoly
Orator aksi juga mengancam akan melakukan pembakaran Gedung Merah Putih KPK jika Harun Masiku tidak segera ditangkap.
“Kami akan membakar Gedung KPK jika KPK tidak melakukan tugasnya yang diamanatkan oleh negara,” ucap orator di atas mobil komando.
Dalam aksinya, massa mahasiswa melakukan pembakaran ban di depan Gedung Merah Putih KPK. Bahkan, mereka juga melempari kantor Lembaga Antirasuah dengan tikus dan bunglon.
Pada aksi ini, terpantau ada tiga mobil komando tempat masing-masing orator menyampaikan aspirasinya agar Harun Masiku segera ditangkap KPK.
Berita Terkait
-
Ungkit Singapura dan Hong Kong, Pimpinan KPK Setuju Usulan Penyidik Tunggal, tapi...
-
Cek Fakta: KPK Panggil Keluarga Jokowi
-
KPK Tanggapi Wacana Jadi Penyidik Tunggal Korupsi, Singgung Konvensi PBB
-
Laporan Harta Pejabat Negara Disorot Netizen, KPK Masih Tebang Pilih?
-
Yasonna Dipanggil KPK, PDIP: Akhir-akhir Ini Banyak Serangan ke Partai Kami Jelang Kongres
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?