Suara.com - Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, bersama dengan pemukim Yahudi yang ilegal, memaksa masuk ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, yang merupakan wilayah Palestina yang diduduki Israel, pada hari Minggu (29/12).
Karhi menilai tindakannya di platform X dengan memuja "kemenangan di semua lini" dari tentara Israel serta mengutip teks Midrash yang menyatakan, "Di masa depan, gerbang-gerbang Yerusalem akan menjangkau Damaskus (Suriah)."
Hamas mengecam tindakan Karhi dan menilai komentarnya sebagai "berbahaya."
Kelompok perlawanan Palestina tersebut menyatakan bahwa tindakan dan pernyataan Karhi menunjukkan ambisi Israel untuk menguasai tanah Arab.
Hamas mengajak negara-negara Arab dan Muslim untuk bersatu melawan penjajahan dan agresi militer yang dilakukan oleh Israel saat ini.
Negara-negara tersebut juga diminta untuk menghentikan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Menurut Perjanjian Wadi Araba tahun 1994 antara Yordania dan Israel, Yordania diakui sebagai penjaga urusan keagamaan di Yerusalem.
Pada tahun 2013, kesepakatan antara Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan kembali peran Yordania dalam menjaga dan mengawasi lokasi-lokasi suci di Yerusalem, termasuk Masjid Al Aqsa, yang merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam.
Dalam perjanjian tersebut, Masjid Al Aqsa dilindungi oleh Administrasi Wakaf Islam Yerusalem, sebuah lembaga di bawah Kementerian Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat-tempat Suci Yordania.
Baca Juga: Tragedi Gaza: OKI Kecam Israel Bakar Rumah Sakit, 50 Tewas Terpanggang
Sebelumnya, pengunjung Yahudi hanya diperbolehkan memasuki kompleks Masjid Al Aqsa dengan izin dari Administrasi Wakaf.
Namun, keputusan sepihak Israel telah mengurangi kekuatan lembaga tersebut, sehingga pemukim Yahudi kini bebas memasuki tempat suci tersebut dengan pengawalan polisi.
Israel beralasan bahwa status quo historis, di mana hanya Muslim yang diizinkan beribadah di Al Aqsa, sedangkan penganut agama lain diperbolehkan berkunjung, tetap dijaga.
Walau demikian, rekaman video yang beredar di internet menunjukkan pemukim Yahudi berdoa dan melaksanakan ibadah saat mereka memaksa masuk ke Al Aqsa dengan pengawalan polisi Israel.
Berita Terkait
-
Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel di Jalur Gaza, Hamas: Rusia Sahabat Rakyat Palestina
-
Rumah Sakit Terakhir di Gaza Utara Hancur Diserang Israel, Direktur Ditahan
-
Direktur Rumah Sakit di Gaza Ditahan, Fasilitas Kesehatan Utama di Utara Lumpuh Total
-
Serangan Israel Pasca Gencatan Senjata Tewaskan Puluhan Warga Lebanon
-
Tragedi Gaza: OKI Kecam Israel Bakar Rumah Sakit, 50 Tewas Terpanggang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG