Trump telah berjanji untuk menggunakan sore hari itu untuk menandatangani lebih dari dua lusin perintah eksekutif - perintah yang tidak memerlukan persetujuan kongres - yang akan berupaya untuk membatalkan banyak kebijakan pemerintahan Biden.
Ia diharapkan untuk menandatangani perintah yang memberi petugas imigrasi lebih banyak keleluasaan untuk menangkap migran tanpa catatan kriminal, mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan AS-Meksiko, dan memulai kembali pembangunan tembok perbatasan.
Perintah tersebut akan mencakup upaya untuk meningkatkan produksi energi dan menindaklanjuti janji kampanye Trump yang sering dinyatakan untuk "mengebor, sayang, mengebor".
Trump juga kemungkinan akan mengeluarkan gelombang pertama pengampunan bagi para terdakwa yang dihukum oleh pemerintah federal atas partisipasi mereka dalam pengepungan Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.
Siapa yang Menanggung Biaya
Akan ada serangkaian acara gala pelantikan yang diadakan di berbagai lokasi di seluruh Washington malam itu, beberapa di antaranya mungkin dihadiri Trump.
Acara resmi tersebut didanai oleh komite pelantikan Trump, yang diketuai oleh sekutu lama Trump, Steve Witkoff, seorang pengembang real estat, dan Kelly Loeffler, seorang mantan senator AS. Amazon.com, yang dipimpin oleh pendiri Jeff Bezos, dan Meta Platforms, yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, telah mengatakan bahwa mereka akan menyumbangkan masing-masing $1 juta kepada komite tersebut, seperti halnya CEO Apple Tim Cook dan CEO OpenAI Sam Altman. Uber dan CEO-nya Dara Khosrowshahi masing-masing telah menyumbangkan $1 juta untuk dana tersebut.
Komite Trump akan bertanggung jawab untuk menanggung semua biaya kecuali upacara pelantikan di Capitol, yang ditanggung oleh para pembayar pajak.
Trump mengumpulkan rekor $106,7 juta untuk pesta pelantikannya tahun 2017.
Baca Juga: Trump Ancam Tarif Tinggi ke Denmark Jika Halangi Greenland Gabung AS
Acara Mirip Kampanye
Sehari sebelum pelantikan, Trump akan mengadakan "Make America Great Again Victory Rally" bergaya kampanye di sebuah arena di pusat kota Washington.
Acara semacam itu kemungkinan akan membantu memacu ribuan pendukung Trump untuk memadati kota untuk pesta pelantikan. Trump diperkirakan akan berpidato di rapat umum tersebut.
Iklan
Ini akan menjadi rapat umum pertama Trump di Distrik Columbia sejak 6 Januari 2021, ketika para pendukungnya memasuki Gedung DPR AS dalam upaya yang gagal untuk menunda sertifikasi pemilihan umum 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Trump Ingin Kuasai Greenland, Uni Eropa: Kami Benua yang Kuat!
-
Dari NATO Hingga Minyak, Deretan Klaim Kontroversial Trump Jelang Pelantikan
-
Trump Beri Ultimatum Hamas: Bebaskan Sandera atau Hadapi "Neraka"
-
Trump Klaim Kanada di Peta Baru AS, Ancam Gunakan "Kekuatan Ekonomi"
-
Trump Ancam Tarif Tinggi ke Denmark Jika Halangi Greenland Gabung AS
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya