Suara.com - Para Apartur Sipil Negara (ASN) menggelar aksi demo di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) pada Senin (20/1/2025).
Dalam aksinya mereka menilai tindakan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sewenang-wenang dalam bekerja.
Lantas, berapa total harta kekayaan Menteri Satryo Soemantri?
Sebagai pejabat negara, tentu Satryo Soemantri wajib melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dilihat Senin (20/1/2025), Satryo melaporkan hartanya pada 07 Desember 2024. Dalam LHKPN tersebut, ia memiliki tujuh tanah dan bangunan senilai Rp 33.650.000.000.
Lokasi tanah dan bangunan tersebut berada di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Kota Buleleng dan Tangerang.
Satryo memiliki empat mobil mewah dengan total Rp 1.400.000.000. Rinciannya BMW X3 tahun 2016 senilai Rp 400 juta dan BYD Seal 2024 tahun 2024 senilai Rp 700 juta.
Dirinya juga memiliki Toyota Innova Reborn tahun 2020 seharga Rp 200 juta dan Ford Escape tahun 2011 seharga Rp 100 juta.
Selain properti dan kendaraan, Satryo juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 11 miliar. Dalam laporannya, Satryo tercatat tidak memiliki utang.
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro
Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956. Ia merupakan putra dari Soemantri Brodjonegoro yang pernah menjabat sebagai Menteri ESDM tahun 1967-1973 dan Mendikbud 1973.
Ayah Satryo Soemantri meninggal dunia di tahun pertama menjabat sebagai Mendikbud. Soemantri juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia.
Adik Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai Menteri Keuangan (2014-2016), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (2016-2019), dan Menteri Riset dan Teknologi (2019-2021).
Satryo Soemantri merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas California, Berkeley jurusan Teknik Mesin.
Dirinya pernah menjadi Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB (1992), Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (1999-2007), dan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia atau AIPI (2018-2023).
Berita Terkait
-
Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana, Mirwan MS Punya Harta Rp25,9 Miliar
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Total Harta Rp39 Miliar, Gaya Hidup Menkeu Purbaya Jadi Sorotan: Punya Motor 'Sejuta Umat'
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Jadi Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata: Intip Kekayaan Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Tembus Rp12 M
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral