Suara.com - Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Susan Herawati meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk berfokus terhadap siapa pelaku pembuatan pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, ketimbang sibuk mengurus bongkar pagar laut atau tidak.
Desakan dari Kiara itu menanggapi pernyataan Menteri KKP yang meminta penundaan pembongkaran pagar laut. Kekinian, Trenggono menegaskan sepakat membongkar pagar laut pada Rabu pekan ini.
Susan mengingatkan agar Menteri KKP tidak terjebak terhadap urusan bongkar membongkar material pagar. Ia meminta KKP bisa bertindak lebih jauh untuk mengungkap siapa dalang di balik pemagaran laut.
"Sebenarnya yang perlu dibongkar juga oleh KKP adalah siapa sih yang melakukan. Artinya kan itu yang lebih penting untuk KKP sikapi gitu ya daripada ikut-ikut meributkan urusan bongkar atau tidak bongkar, mendingan selesaikan tugas yang paling penting dan jadi tanggung jawab terkait dengan transparansi, bongkar siapa pelakunya," ujar Susan kepada Suara.com, Senin (20/1/2025).
Menurut dia, para nelayan sudah sangat geram lantaran KKP tidak fokus terhadap persoalan mengungkap pelaku. Padahal menurutnya hal itu menjadi bagian dari tanggung jawab KKP.
"Kok jadi ke mana-mana, nggak fokus kepada apa yang menjadi tanggung jawab KKP. Sebenarnya jujur kepada kita semua siapa pelakunya kemudian juga harus tanggung jawab," ucap Susan.
Sebelumnya, Menteri KKP Trenggono sepakat untuk melakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten. Langkah itu ia sampaikan usai bertemu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Sebelumnya, Trenggono meminta pembokaran pagar laut sepanjang 30 km di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu ditunda untuk memastikan berlangsungnya proses penyidikan. Kekinian ia menegaskan untuk membongkar pagar laut usai bertemu KSAL.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @swtrenggono, Trenggono mengatakan pertemyan dengan KSAL dalam rangka evaluasi perihal pembongkaran pagar laut.
Baca Juga: Usai Bertemu KSAL, Menteri KKP Sepakat Bongkar Pagar Laut Tangerang
"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut beserta jajaran, saya dan pak wamen dalam rangka untuk mengevaluasi terhadap apa yang sekarang ini menjadi isu yang ramai itu adalah soal pagar laut," kata Trenggono melalui video yang ia unggah, Senin (20/1/2025).
Trenggono menyampaikam pihaknya akan memberikan batasa waktu samlai dengan Rabu (22/1). Ia berujar pada Rabu pagi akan melakulam rapat terlebih dahulu sebelum akhirnya membongkar pagar laut.
"Lalu siangnya kita akan lakukan tindakan pembongkaran. Begitu pak KSAL ya," kata Trenggono.
Sementara itu, Ali menyampaikan hal serupa. Ia berujar sudah melakukan evaluasi bersama KKP terkait pembongkaran pagar laut.
"Jadi pagi ini kami bersama pak menteri dan pak wamen melaksanakan evaluasi bagaimana cara yang baik, yang aman, yang cepat, dan praktis untuk bisa mempercepat membantu kesulitan masyarakat nelayan karena itu instruksi dari bapak presiden kan TNI harus bisa membantu kesulitan masyarakat," ujar Ali.
Berita Terkait
-
Siapa Dalang Penerbitan HGB Pagar Laut Tangerang Dekat PSN PIK 2?
-
Jadi Pagar Laut, Ini Rahasia Kehebatan Tanaman Bambu
-
Usai Bertemu KSAL, Menteri KKP Sepakat Bongkar Pagar Laut Tangerang
-
Sepakat Bongkar Pagar Laut Tangerang, Menteri KKP Trenggono Kini Menghadap Prabowo di Istana
-
Soal Polemik Pagar Laut, Dasco Kasih Pesan Ini Buat Menteri KKP Trenggono
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf