Suara.com - Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengutuk serangan terhadap rumah sakit Saudi di El Fasher, Sudan, yang merenggut nyawa warga sipil tak berdosa, dan menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Aboul Gheit juga mengecam pembakaran kilang minyak Al-Jaili di utara Khartoum, dan menyebutnya sebagai serangan sistematis terhadap infrastruktur sipil vital di Sudan.
Menurut SPA, ia memperingatkan bahwa tindakan tersebut memperburuk kondisi ekonomi negara yang buruk dan memperdalam penderitaan rakyatnya.
Aboul Gheit menekankan pentingnya mematuhi pedoman yang ditetapkan dalam Deklarasi Jeddah untuk Gencatan Senjata dan Pengaturan Kemanusiaan, yang ditandatangani pada bulan Mei 2023.
Deklarasi ini menyerukan pengamanan fasilitas publik, termasuk pusat medis, rumah sakit, dan infrastruktur air dan listrik, dan secara tegas melarang penggunaannya untuk tujuan militer.
Berita Terkait
-
Presiden Lebanon Bersumpah Pertahankan Kedaulatan Usai Serangan Israel Tewaskan 22 Orang
-
Sudan Membara: 30 Nyawa Melayang dalam Serangan Drone ke Rumah Sakit El-Fasher
-
Israel Serang Jenin Pasca-Gencatan Senjata Gaza: Indonesia Kecam Keras!
-
DVI Polri Identifikasi 3 Korban Kebakaran Maut Glodok Plaza
-
Israel Tewaskan 2 Warga Palestina Terkait Serangan Bus yang Telan 3 Korban Jiwa
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Uang Pensiun DPR Digugat ke MK, Dasco: Apa pun Putusannya Kami Tak Berkeberatan
-
Akademisi Kritik Program Makan Bergizi Gratis: Niat Baik, Eksekusi Bikin Masalah?
-
Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Mobil HR-V di Tol Jagorawi, Pengemudi Tewas di Tempat
-
Sambil Mencontohkan, Panglima TNI Minta Prajurit Pasang Tatapan Tajam ke Prabowo saat HUT ke-80
-
BNI Xpora Cetak Prestasi, Raih SME Development Program of the Year dalam MECA 2025
-
9 Orang Positif Radioaktif CS-137 Cikande Dirawat di RS Fatmawati Jakarta, Begini Kondisinya!
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
"Minum Air Terasa Seperti Mimpi," Kisah Alfatih, Santri Terkubur 2 Malam di Reruntuhan Al Khoziny
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar