Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai paling terendah baik secara citra positif maupun tingkat kepuasan terhadap kinerjanya dari 7 partai politik lainnya yang lolos ke parlemen dari Pemilu 2024.
Hal itu seperti dilihat Suara.com dari hasil survei terbaru Litbang Kompas per-Januari 2025.
Dalam survei ini, PDIP hanya mendapat citra positif dari publik sebesar 56,3 persen. Sementara tingkat kepuasan publik terhadap PDIP hanya 53,1 persen.
Adapun di posisi tertinggi ada Partai Gerindra dengan citra positif mencapai 88,3 persen dan tingkat kepuasan kinerja 83,0 persen.
"Citra dan approval rating publik pada Gerindra tercatat paling tinggi seiring dengan tingkat kepuasan publik pada 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang mencapai 80,9 persen," tulis dalam paparan survei dikutip Selasa (28/1/2025).
Sementara itu, menyusul Gerindra ada Demokrat dengan citra positif 81,4 persen dan tingkat kepuasan terhadap kinerja mencapai 80,5 persen.
Kemudian di bawahnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan citra positif 78,6 persen dan tingkat kepuasaan 73,1 persen.
Di bawahnya ada Golkar dengan citra positif 76,5 persen dan tingkat kepuasaan kinerja ada 73,4 persen. Ada pula NasDem dengan citra positif yang sama yakni 76,5 persen dan tingkat kepuasan kinerja 72,7 persen.
Selanjutnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) citra positifnya ada di angka 75,2 persen dan tingkat kepuasan kinerjanya ada di 72,6 persen. Terakhir ada Partai Amanat Nasional (PAN) dengan citra positif di angka 72,6 persen dan tingkat kepuasan kinerja ada di 69,7 persen.
Baca Juga: Survei Membuktikan Pemilih PKS-PDIP Paling Tinggi Tak Yakin dengan Kinerja Pemerintah Prabowo-Gibran
Untuk diketahui survei ini dilakukan pada periode 4-10 Januari dengan wawancara tatap muka. Sebanyak 1000 responden dipilih secara acak dengan metode penculikan sistematis bertingkat di 38 Provinsi. Margin of erorr dalam survei ini -+ 3,10 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Survei Membuktikan Pemilih PKS-PDIP Paling Tinggi Tak Yakin dengan Kinerja Pemerintah Prabowo-Gibran
-
PDIP Sebut Para Mantan Gubernur Jakarta Siap Bantu Tim Transisi Pramono-Rano, Nama Jokowi Tak Disebut
-
Wakil Komisi IV DPR Sebut Ganjil Dalil Tanah Musnah Kasus Pagar Laut: Selidiki dengan Pansus!
-
Survei Litbang Kompas: Pemilih PAN-Golkar Puas, PDIP-PKS Paling Kritis ke Prabowo-Gibran
-
Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Pasti Terwujud, Djarot PDIP Beri Sinyal Kuat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik