Suara.com - Sejumlah warga di Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Utara (Jakut) masih mengeluhkan layanan air perpipaan yang diterima. Sebab, tekanan air yang sampai ke rumah mereka rendah hingga sulit dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi hal ini, pihak Senior Manager Corporate Communication and Office Director, Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Gatra Vaganza mengebut pihaknya telah memberikan bantuan tendon alias toren air gratis kepada warga tersebut. Ia mengakui memang masih ada sejumlah lokasi di Jakbar dan Jakut yang kesulitan menerima suplai air perpipaan.
Ia mengatakan, program bantuan tandon gratis sudah diberikan kepada para pelanggan sejak November 2024. Total, PAM Jaya telah memberikan 154 unit tandon kepada warga di Jakbar dan Jakut.
"Tujuannya adalah memastikan air perpipaan lebih mudah diakses dan tersedia merata bagi semua warga," ujar Gatra kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
"Program bantuan tandon air gratis merupakan salah satu inisiatif PAM JAYA untuk memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan," lanjutnya.
Dengan adanya tendon air di daerah yang mendapatkan suplai rendah, diharapkan warga mampu menyimpan saat pasokan air terbatas.
"Harapannya dengan memiliki cadangan air pada penampungan maka mampu memenuhi kebutuhan air untuk minum, memasak dan mencuci, serta untuk kebersihan badan dan tempat tinggal yang akan mendukung kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, meminta Perumda Air Minum (PAM) Jaya fokus dalam menurunkan non-revenue water alias kebocoran air perpipaan. Apalagi, kini tarif air bersih PAM Jaya mulai dinaikkan sejak Januari 2025.
Menurutnya, seiring dengan kenaikan harga, layanan air bersih untuk masyarakat juga harus ditingkatkan. PAM Jaya juga harus cepat dalam merespons berbagai keluhan masyarakat.
"Kami selalu memantau jika ada pengaduan masyarakat, mulai dari aliran air yang lambat, kebocoran, hingga tekanan air yang tidak stabil, itu langsung kami sampaikan kepada PAM Jaya," ujar August kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
Berita Terkait
- 
            
              Nasib Tragis Bayi di Jakbar usai Meninggal, Mayatnya Ditinggal Ortunya Diduga Tak Mampu Bayar Biaya RS
- 
            
              Ngeri! Usai Kenalan via Aplikasi Kencan Livematch, Gadis di Jakbar 7 Hari Disekap Pemerkosanya di Gudang Kosong
- 
            
              Ngeri! Seragam Ikut Jebol, Air Keras Pelaku Tawuran di Jakbar yang Serang 2 Polisi Beli dari Mana?
- 
            
              Nekat Siram 2 Polisi Pakai Air Keras, 3 Pelaku Tawuran di Kembangan Jakbar Akhirnya Dibekuk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
- 
            
              Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
- 
            
              Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
- 
            
              Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
- 
            
              Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
- 
            
              RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
- 
            
              Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
- 
            
              Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
- 
            
              Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
- 
            
              KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini