Suara.com - Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno saat ini tengah menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa keterkaitannya dengan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Lantas, Japto Soerjosoemarno partai apa?
Pada Selasa (4/2/2025), KPK menggeledah rumah Japto di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari penyelidikan kasus TPPU Rita Widyasari. Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita 11 unit mobil, uang senilai Rp56 miliar dalam bentuk rupiah dan valuta asing, serta dokumen dan barang bukti elektronik.
Selain dikenal sebagai tokoh Pemuda Pancasila, Japto juga memiliki karier panjang di dunia politik, bahkan menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN dalam Pilpres 2024. Berikut ulasan terkait sosoknya.
Profil Japto Soerjosoemarno
Memiliki nama lengkap Japto Soelistyo Soerjosoemarno, Japto Soerjosoemarno lahir di Surakarta pada 16 Desember 1949. Ia berasal dari keluarga ningrat dengan darah Belanda. Ia adalah anak dari pasangan Mayor Jenderal (Purn) KPH Soetarjo Soerjosoemarno dan Dolly Zegerius, serta adik kandung aktris senior Marini Soerjosoemarno.
Japto menikah dengan Retno Suciati dan memiliki tiga anak. Salah satu putranya, Abi Yapto, adalah suami aktris Yasmine Wildblood. Japto telah lama aktif di dunia politik dan organisasi masyarakat.
Ia menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila sejak 1981, menjadikannya pemimpin terlama dalam sejarah organisasi tersebut. Ia juga aktif di Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI (FKPPI) serta menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Patriot.
Kiprah di Dunia Politik dan Organisasi
Japto adalah salah satu tokoh sentral Pemuda Pancasila yang berhasil mempertahankan kepemimpinannya selama lebih dari tiga dekade. Dalam Musyawarah Besar Pemuda Pancasila X pada Oktober 2019, ia kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum. Selain itu, ia juga memimpin Partai Patriot, sebuah partai politik yang aktif pada masanya.
Pada Februari 2023, Japto terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) periode 2023–2027. Ia dikukuhkan dalam Musyawarah Nasional di Jakarta.
Pada Pilpres 2024, Japto menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Tim Nasional AMIN, tim sukses pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Perannya di tim ini menunjukkan pengaruh politiknya yang tetap signifikan di kancah nasional.
Meski dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar di bidang politik dan organisasi masyarakat di Indonesia, keterlibatan Japto dalam penyelidikan kasus dugaan TPPU yang melibatkan Rita Widyasari menjadi tantangan baru bagi dirinya.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menjelaskan bahwa barang-barang yang disita dari rumah Japto perlu dikonfirmasi keterkaitannya dengan kasus tersebut. Hingga saat ini, KPK masih mendalami keterlibatan Japto. Japto akan diperiksa sebagai saksi bersama Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Sebelumnya, KPK juga menggeledah rumah Ahmad Ali di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan menyita uang sebesar Rp3,4 miliar, tas, jam tangan, dokumen, serta barang bukti elektronik.
Kasus ini bermula dari vonis terhadap Rita Widyasari pada 6 Juli 2018. Ia divonis 10 tahun penjara atas gratifikasi senilai Rp 110,7 miliar dan suap Rp 6 miliar dari sejumlah pengusaha di daerahnya.
KPK kini menelusuri aliran dana terkait kasus TPPU yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk Japto. Demikianlah informasi terkait Japto Soerjosoemarno partai apa.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam