Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan mengapa dirinya mengumpulkan para komandan satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Kepresidenan Bogor. Alasan itu tidak lain karena adanya saran.
Prabowo mengungkapkan, ada yang menyarankan agar dirinya menggelar pengarahan untuk komandan satuan TNI di Istana Kepresidenan Bogor. Saran itu diusulkan kepada kepala negara lantaran banyak perwira TNI yang belum pernah menginjakan kaki di Istana Kepresidenan.
"Ada saran untuk diterima ya di Istana Kepresidenan di Istana Bogor karena katanya banyak perwira yang dari daerah-daerah belum menginjak Istana Kepresidenan. Jadi dalam rangka itu lah saya kumpulkan di sini," kata Prabowo dalam sambutannya dalam pengarahan kepada komandan satuan TNI, Jumat (2/7/2/2025).
Selain karena alasan di atas, acara pengarahan kepada Komandan Satuan TNI sengaja digelar di Istana Kepresidenan Bogor karena Prabowo sebelumnya ada kegiatan di sana. Di mana pada siang harinya, Prabowo memimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor.
Sebelum memulai pengarahan, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada para komandan satuan dari tiga matra yang sudah hadir di Istana Kepresidenan Bogor.
"Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara. Beberapa saat yang lalu saya diberi tahu dalam rangka Rapim TNI, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan selanjutnya akan kumpul para komandan-komandan satuan, dan disarankan saya menerima para perwira untuk saya berikan pengarahan," kata Prabowo.
Acara diawali dengan laporan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Turut mendampingi Agus, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Berita Terkait
-
Saat Prabowo Turun Tangan Meredam Polemik Kebijakan Menteri yang Tak Sinkron
-
Alasan Prabowo Jegal Proyek KEK Lido yang Dikerjakan Perusahaan Hary Tanoe
-
Prabowo Kumpulkan Para Komandan Satuan, Mars TNI Menggema di Istana Bogor
-
Beda Reaksi Ernest Prakasa dan Joko Anwar soal Efisiensi APBN, Ada yang Beri Kritik Menohok
-
Rocky Gerung Buka Suara Soal Ejekan Bajingan Tolol : Itu Ulah Buzzer
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029