Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menegaskan kini posisi PKS berada di dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PKS kini tak lagi jadi oposisi, sehingga dalam pemerintah Prabowo pihaknya memohon doa.
Meski sebelumnya di luar pemerintahan saat kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi, Syaikhu menegaskan selalu mengabdi untuk bangsa.
Hal tersebut Syaikhu sampaikan dalam acara Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
"Ada catatan-catatan sejarah dan perjalanan panjang pengabdian PKS dalam membangun umat bangsa dan negara, baik saat berada di luar pemerintahan, maupun pada hari ini di dalam pemerintahan," kata Syaikhu.
"Juga seperti sebelumnya pada masa pemerintahan Presiden SBY dan hari ini Presiden Prabowo Subianto, kita berada di dalam pemerintahan," katanya menambahkan.
Ia lantas meminta dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat Indonesia supaya PKS dapat terus bisa melayani. Terlebih mengingat posisi PKS sekarang berada dalam pemerintahan.
"Dalam momentum yang baik ini, kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar PKS dapat kokoh melayani dan terus konsisten dalam mengabdi dengan sepenuh hati untuk kemajuan ibu pertiwi," katanya.
Apalagi, kata dia, PKS sendiri sebagai partai lahir dengan tujuan utama yakni untuk melayani dan mengabdi kepada bangsa. Hal tersebut, menurutnya sudah menjadi DNA bagi PKS
"Tidak hanya saat mendekati pemilu, dari pelosok-pelosok desa, membantu korban bencana, memberdayakan petani, buruh dan UMKM, bekerja dengan gigih tanpa pamrih, penuh kerelaan tanpa mengharapkan imbalan," pungkasnya.
Baca Juga: Dasco Singgung soal Indonesia Gelap saat Temui Buruh: Indonesia Itu Masa Depannya Terang
Soal Dukungan Pilpres
Sebelumnya, Ahmad Syaikhu mengaku tak punya kapasitas menyatakan dukungan kembali terhadap Prabowo Subianto untuk Pilpres 2029.
Menurutnya, soal sikap dukungan terhadap Prabowo atau tidak untuk 2029 akan diputusan Majelis Syuro PKS.
"Terkait dengan apa yang sudah saya sampaikan, bahwa kita mendukung di koalisi ini program-program asta cita dari Pak Presiden Prabowo," kata Syaikhu ditemui dalam acara Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
"Nah adapun tadi kaitan dengan nanti masalah hubungan di tahun 2029, saya Presiden PKS tidak memiliki kapasitas untuk itu," katanya lagi.
Menurutnya, soal sikap politik partai akan diputuskan oleh Majelis Syuro nantinya.
Berita Terkait
-
PKS Belum Pastikan Dukung Prabowo di 2029, Ahmad Syaikhu: Keputusan Ada di Majelis Syuro
-
Surat Resign Hasan Nasbi Masih Dipelajari, Mensesneg: Bisa Jadi Pak Prabowo Tak Mau
-
Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
-
Tak Cuma Hadir di May Day, Prabowo Bakal Pidato di Depan Massa Buruh Besok
-
Dasco Singgung soal Indonesia Gelap saat Temui Buruh: Indonesia Itu Masa Depannya Terang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!
-
Pesawat Angkut Raksasa A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia, Mampu Angkut Tank dan Ratusan Pasukan!
-
Projo 'Buang Muka' Jokowi? Pengamat Ungkap Manuver Politik Budi Arie Selamatkan Diri
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri