Hal itu sudah diatur mekanismenya dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Sebelumnya, PKS memberikan isyarat untuk mendukung Prabowo Subianto maju kembali dalam kontestasi Pilpres 2029 mendatang.
Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di sela-sela acara Bimteknas dan Konsolnas Fraksi PKS DPR RI dan DPRD di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025) malam.
Syaikhu menyampaikan, jika dukungan PKS terhadap Prabowo di Pilpres bukan hanya sekali. Ia mengungkit dukungan yang diberikan PKS pada 2014 dan 2018.
"Pertama tadi kaitan dengan dukungan terhadap Pak Prabowo untuk 2029 ya. Saya kira PKS ini sudah dari 2014-2019 mendukung Pak Prabowo," kata Syaikhu.
Kendati begitu, Syaikhu menegaskan pihaknya kekinian akan fokus dulu dalam menyukseskan pemerintahan Prabowo. Jika semua telah berhasil maka akan beriringan dengan pemberian dukungan kembali.
"Oleh karena itu ketika kita hari ini berkoalisi dengan Pak Prabowo, kita ingin menunjukkan bahwasannya pemerintahan ini akan sukses dan berhasil, sehingga dengan begitu, masyarakat insya Allah akan juga bisa bersama-sama kembali di 2029 ini," katanya.
Ia pun menegaskan, PKS fokus mengoptimalkan membantu kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
"Nah jadi ini yang sedang kita fokuskan adalah bagaimana kebersamaan dengan Pak Prabowo ini kita optimalkan melalui kementerian yang diamanahkan kepada kita, oleh karena itu kita meminta betul kepada Menaker agar bekerja seoptimal mungkin dalam membantu Pak Prabowo untuk bisa mengoptimalkan, ya kinerja kita dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Dasco Singgung soal Indonesia Gelap saat Temui Buruh: Indonesia Itu Masa Depannya Terang
"Dan Alhamdulillah saya mendengar kinerja kementerian ini sangat bagus sehingga bisa menjadi andalan. Mudah-mudahan ini akan terus bisa nanti membangun kebersamaan di 2029," lanjut Syaikhu.
Berita Terkait
-
PKS Belum Pastikan Dukung Prabowo di 2029, Ahmad Syaikhu: Keputusan Ada di Majelis Syuro
-
Surat Resign Hasan Nasbi Masih Dipelajari, Mensesneg: Bisa Jadi Pak Prabowo Tak Mau
-
Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
-
Tak Cuma Hadir di May Day, Prabowo Bakal Pidato di Depan Massa Buruh Besok
-
Dasco Singgung soal Indonesia Gelap saat Temui Buruh: Indonesia Itu Masa Depannya Terang
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?
-
Motif Pembunuhan Bankir Terungkap: Ingin Kuras Rekening Tidur, Libatkan 2 Oknum Kopassus
-
Skandal Kuota Haji, Khalid Basalamah Kembalikan Uang, KPK: Masih Hitung, Sumbernya Ditelisik
-
Profil Ahmad Erani Yustika: Dulu Stafsus Jokowi, Kini Dipercaya Prabowo Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1