Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berencana mewajibkan tiap siswa di Ibu Kota mempelajari seni bela diri pencak silat. Nantinya, pencak silat akan menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah Jakarta.
Hal ini disampaikannya usai melayat jenazah eks Wakil Gubernur sekaligus Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Marzuki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (13/5/2025).
Pramono menyebut Eddie sangat berharap agar pencak silat bisa menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade.
Karena itu, menjadikan pencak silat sebagai ekstrakulikuler wajib merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap cita-cita Eddie itu.
"Memang melalui pencak silat beliau berharap pencak silat bisa mengikut olimpiade," ujar politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu.
"Beliau sangat berharap, maka itu mungkin kita akan mewajibkan ekstrakurikuler pecak silat masuk di sekolah sekolah, agar menjadi olahraga pilihan untuk anak-anak kita," kata Pramono menambahkan.
Dengan kebijakan ini, kata Pramono, tak berarti ia melarang adanya kegiatan bela diri lain.
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Jokowi itu menambahkan, bela diri lain tetap boleh diadakan di sekolah di samping pencak silat sebagai pelajaran wajib demi melestarikan budaya.
"Bukan berarti kami melarang bela diri yang lain, silakan, tapi pecak silat harus ada di sekolah-sekolah, supaya kebudayaan Jakarta, kebudayaan Indonesia, itu tidak hilang melalui filosofi pecak silat itu, itu yang beliau sangat harapkan," ungkapnya.
Baca Juga: Usul Program Siswa ke Barak jadi Pendidikan Nasional, JPPI Kritik Menteri Pigai: Hina Akal Sehat!
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut Indonesia telah kehilangan salah satu sosok penting yang sangat berjasa, khususnya dalam mengenalkan pencak silat.
"Kami kehilangan lagi seorang tokoh yang luar biasa, baik bagi bangsa maupun jakarta, beliau ini penyayang, nasionalis, pemersatu," pungkasnya.
Janji Pramono Bangun Sekolah Swasta Gratis
Setelah terpilih memimpin Jakarta, Gubernur Prabowo berjanji akan membentuk sekolah swasta gratis pada masa awal kepemimpinannya di Ibu Kota. Sebagai tahapan awal, ia akan mengadakan uji coba di sejumlah sekolah.
Pramono mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap sekolah yang akan menerapkan program ini. Menurutnya kebijakan ini bisa segera dijalankan karena sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat ini.
"Ya tentunya ada (pemetaan), memang ini sebenarnya bukan program baru saya. Ini program yang sudah direncanakan oleh pemerintah daerah sebelumnya, pemerintah Jakarta maksudnya," ujar Pramono di Jakarta Utara, Rabu (5/2/2025).
Berita Terkait
-
Mau Gelar Manggarai Bersholawat, Pendekatan Agama jadi Jurus Pramono: Bakal Sukses Cegah Tawuran?
-
Kabar Duka! Mantan Wagub DKI Sekaligus Bapak Pencak Silat Eddie Marzuki Nalapraya Wafat
-
Akui Sulit Berantas Judol, Pramono: Mau Kampanye Kayak Apa Gak Ada Manfaatnya, Kecuali Judi Ditutup!
-
Ogah Tiru Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak TNI, Begini Jurus Pramono Urus Kasus Tawuran di Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
-
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh